Kecelakaan Truk Hantam 3 Rumah Warga Pagar Gunung, Segini Total Kerugiannya!

Kecelakaan Truk Hantam 3 Rumah Warga Pagar Gunung, Segini Total Kerugiannya!

Kecelakaan Truk Hantam 3 Rumah Warga Pagar Gunung, Segini Total Kerugiannya!--Jimmy Mayhendra

Kecelakaan Truk Hantam 3 Rumah Warga Pagar Gunung, Segini Total Kerugiannya!

RK ONLINE - Meskipun bagian depan rumah 3 warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih hancur lebur setelah ditabrak truk jenis Cold Diesel, Nopol. BH 8304 KU, namun tidak satupun dari penghuni rumah ada yang mengungsi.

Sejauh ini berdasarkan informasi dihimpun Radarkepahiang.id, rumah yang dihantam truk diesel tersebut masih digunakan oleh masing-masing pemilik rumah untuk beristirahat. Padahal sejatinya, rumah yang pondasinya sudah luluh lantah tersebut, sangat membahaykan bagi penghuni rumah dan sewaktu-waktu berpotensi ambruk.

Kepala Desa Pagar Gunung, Hendri menuturkan bahwa sampai dengan hari ini tidak ada permasalahan serius yang dialami oleh masing-masing warganya tersebut. Bahkan salah satu pemilik rumah yang sempat mengalami cidera di kepala pun, saat ini sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. Kendati demikian, para pemilik rumah masih menunggu itikad baik dari pemilik bus CSH yang mengaku siap bertanggungjawab atas peristiwa ini.

BACA JUGA:NGERI! Begini Kronologis Kecelakaan Truk Hantam 3 Rumah Warga Pagar Gunung

Berdasarkan hitungan sementara, kerugian yang dialami oleh ketiga warganya ini bisa mencapai hitungan ratusan juta. Hanya saja saat disinggung terkait angka rinci, Hendri mengaku tidak begitu mengetahuinya.

"Kalau angka rincinya, hanya korban ya yang tahu pasti. Namun kalau dilihat dari kondisi rumah yang sudah hancur lebur ini, mungkin bisa sampai ratusan juta," ujar Hendri.

Jika diperhatikan, perbatasan Desa Kelobak dan Pagar Gunung ini bisa dikategorikan rawan Laka lantas. Mengingat jalan yang sempit, sangat tidak memungkinkan bagi mobil-mobil berukuran besar untuk saling menyalip di lokasi tersebut. Jauh sebelum peristiwa ini, di lokasi yang tak jauh dari TKP beberapa bulan yang lalu juga terjadi peristiwa Laka Lantas, bahkan dalam peristiwa itu salah seorang biduan cantik asal Kabupaten Kepahiang meninggal dunia.

BACA JUGA:Ancam Korban Pakai Senpi Rakitan, Warga Muara Kemumu Ditangkap Polisi!

"Karena kan jalannya sempit, jadi kami mengimbau agar pengguna jalan dari arah manapun harus hati-hati. Biarlah lambat asalkan sampai tujuan dengan selamat," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Satlantas Polres Kepahiang, Polda Bengkulu secara resmi telah menetapkan, Kristian Adi sopir Bus CSH warna Silver - Merah, Nopol. BD 7618 CZ, sebagai tersangka tunggal. Penetapan tersangka terhadap sopir bus ini dilakukan setelah adanya cukup bukti dan keterangan sejumlah saksi terkait, peristiwa kecelakaan yang terjadi di perbatasan Desa Kelobak - Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jumat 23 Februari 2024 siang.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, S.Sos menuturkan bahwa saat ini untuk sopir bus masih ditahan di Polres Kepahiang, yang bersangkutan pun telah menjalani serangkaian proses pemeriksaan terkait peristiwa Laka Lantas yang mengakibatkan 3 rumah warga Desa Pagar Gunung hancur lebur.

BACA JUGA:Truk Hantam 3 Rumah Warga Pagar Gunung Makan Korban, 1 Warga Dilarikan ke RSUD Kepahiang!

"Iya sudah tersangka, supir bus sendiri juga mengakui bahwa dirinya sempat mencoba untuk menyalip truk yang ada di depannya. Namun karena salah perhitungan sehingga membuatnya tidak jadi menyalip, saat hendak kembali mobil bus ini malah menyenggol truk tersebut hingga membuatnya terdorong dan kehilangan kendali. Akhirnya truk melebar ke sisi kiri jalan dan menghantam 3 rumah warga setempat," ujar Kasat Lantas.

Sumber: