Pernakah Merasa Seperti Pernah Mengalami Sesuatu yang Baru Saja Terjadi, Ini Pengertian De Javu!
Pernakah Merasa Seperti Pernah Mengalami Sesuatu yang Baru Saja Terjadi, Ini Pengertian De Javu!--DOK/Net
2. Teori Memory Recall
Menurut penelitian dalam jurnal Psychological Science, dejavu ada kaitannya dengan cara seseorang dalam menyimpan dan memproses ingatan. Dalam penelitian itu juga disebutkan bahwa dejavu bisa terjadi sebagai respons terhadap peristiwa yang sama persis yang pernah dialami seseorang sebelumnya, namun orang tersebut tidak mengingatnya. Mudahnya, teori memory recall berlangsung di tempat yang berbeda namun dengan suasana atau gambaran visualisasi yang hampir sama.
3. Temporal Lobe Seizure
Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dejavu mungkin dipicu oleh gangguan pada aktivitas listrik di bagian lobus temporal (temporal lobe) dari otak. Lobus temporal merupakan bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori.
Kondisi dejavu biasanya juga dialami oleh pengidap temporal lobe seizure sesaat sebelum serangan epilepsi (kejang-kejang). Selain dejavu, biasanya penderita juga akan mengalami halusinasi dan rasa takut tak beralasan sesaat sebelum serangan epilepsi terjadi.
BACA JUGA:Masa Kampanye Pemilu 2024 Berakhir, APK yang Masih Berdiri Saat Masa Tenang Pelanggaran!
4. Cara Kerja Rhinal Cortex
Salah satu penyebab dejavu lainnya adalah cara kerja rhinal cortex, yaitu bagian otak yang berfungsi untuk mendeteksi rasa tidak asing atau familier. Bagian otak ini bisa menjadi aktif tanpa memicu bagian hippocampus, yang berperan sebagai tempat penyimpanan memori.
Kondisi tersebut dapat menjelaskan mengapa saat seseorang mengalami dejavu, ia merasa tidak asing pada sesuatu hal namun juga tidak bisa mengingat kapan dan di mana pernah mengalami hal itu sebelumnya.
5. Gangguan Sirkuit Otak
Dejavu juga bisa terjadi karena adanya gangguan pada sirkuit jangka pendek (short term circuit) dan jangka panjang (long term circuit) di dalam otak. Ketika otak sedang mencerna informasi yang diterima, mungkin saja otak langsung mengirimnya ke bagian otak yang menyimpan memori jangka panjang. Alasan itulah yang membuat seseorang bisa saja mengalami dejavu, seakan-akan sudah pernah melihat atau mengalami kejadian yang terjadi saat ini di masa lalu.
Sumber: