Kabar Gembira! Tenaga Honorer Diprioritaskan Dalam Rekrutmen CASN 2024

Kabar Gembira! Tenaga Honorer Diprioritaskan Dalam Rekrutmen CASN 2024

Kabar Gembira! Tenaga Honorer Diprioritaskan Dalam Rekrutmen CASN 2024/--siedoo.com

Kabar Gembira! Tenaga Honorer Diprioritaskan Dalam Rekrutmen CASN 2024

RK ONLINE - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), di bawah pimpinan Azwar Anas, memberikan kabar gembira bagi tenaga honorer

 

Kabar gembira tersebut yakni kabar tentang tenaga honorer yang akan diprioritaskan dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) 2024. 

Rekrutmen ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.

BACA JUGA:DPR RI Mendesak Pemerintah Angkat Tenaga Honorer Tanpa Tes

Tenaga honorer akan diangkat menjadi PPPK 2024 melalui seleksi CASN 2024. MenPAN RB telah menetapkan beberapa kategori prioritas untuk diangkat secara langsung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024. Kabarnya, pembukaan seleksi CASN 2024, termasuk CPNS dan PPPK, akan dilakukan pada bulan Maret.

 

Pengangkatan tenaga honorer non-ASN ini sesuai dengan amanat Undang-Undang ASN 2023. Pemerintah telah diberi batas waktu hingga Desember 2024 untuk menyelesaikan proses ini. MenPAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang sibuk mengumpulkan dan menyusun data tenaga honorer untuk memastikan tidak ada kesalahan, terutama dengan adanya kabar mengenai honorer 'siluman' yang masuk ke dalam database BKN.

 

Bagi tenaga honorer, termasuk yang berada dalam kategori prioritas, diharapkan bersabar karena mereka sudah dijamin akan memiliki nasib yang lebih baik pada tahun 2024 ini setelah diangkat menjadi PPPK 2024. Gaji mereka akan menjadi lebih layak dan terjamin tanpa potongan.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK Tahun 2024

Sementara itu, untuk seleksi CPNS tahun 2024, pemerintah akan memprioritaskan para fresh graduate untuk memiliki peluang besar menjadi ASN dan menjadi bagian dari generasi digital di masa depan. Pemerintah akan memberikan kuota sebanyak 690 ribu untuk lulusan baru mulai dari SMA hingga sarjana, yang akan didistribusikan di instansi pusat maupun daerah.

 

Sumber: