Koordinasi KemenpanRB dengan OIKN dan Kementerian PUPR Terkait Pemindahan 2000 ASN ke IKN
Koordinasi KemenpanRB dengan OIKN dan Kementerian PUPR Terkait Pemindahan 2000 ASN ke IKN/--/www.menpan.go.id
Koordinasi KemenpanRB dengan OIKN dan Kementerian PUPR Terkait Pemindahan 2000 ASN ke IKN
RK ONLINE - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas mengumumkan langkah besar terkait pemindahan 2.000 ASN (Aparatur Sipil Negara) ke IKN.
ASN tersebut, terutama adalah ASN eselon I dan II yang telah dinyatakan siap untuk pindah pada tahap pertama. Sementara itu KemenpanRB diberi tenggat waktu 15 hari untuk proses pemindahan yang akan segera dilakukan.
BACA JUGA:Segera Persiapkan Diri, Ini Ketentuan Batas Usia Pendaftaran CPNS 2024
Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa dalam kurun waktu 15 hari ini, KemenpanRB akan melakukan koordinasi terkait jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk para ASN yang akan pindah ke IKN tersebut.
Koordinasi ini melibatkan pihak Otorita IKN (OIKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, KemenpanRB juga tengah mengkalkulasikan kebutuhan ASN di seluruh kementerian dan lembaga untuk penyesuaian dengan ASN yang akan pindah ke IKN.
Penyesuaian ini tak hanya berkaitan dengan pemindahan ASN, melainkan juga terkait rekrutmen CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) tahun 2024 ini. Sebanyak kurang lebih 690 ribu ASN baru, terutama fresh graduate akan direkrut dan sekitar 240 diantaranya, dipastikan untuk ditempatkan di pusat IKN.
BACA JUGA:Presiden Desak Pemindahan ASN ke IKN Dipercepat, Skenario Kebutuhan Kementerian Dikaji Dalam 15 Hari
Dalam mengelola pemindahan ASN dan menyesuaikan dengan rencana rekrutmen baru, Abdullah Azwar Anas menegaskan perlunya mengurangi waktu duduk terlalu lama, terutama di tempat kerja, untuk meningkatkan aktivitas fisik. Koordinasi antara KemenpanRB, OIKN, dan Kementerian PUPR diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberhasilan proses ini.
Pemerintah telah merencanakan sejumlah fasilitas di IKN, yang juga mendapat perhatian khusus dari Ridwan Kamil, kurator IKN. Dalam kunjungannya yang terbaru, Kamil memeriksa progres pembangunan dan melakukan groundbreaking kawasan IKN tahap kedua.
Sumber: