Bukan Wanita, Kaum Laki-Laki Mendominasi Kasus HIV di Indonesia, Ini Faktanya!

Bukan Wanita, Kaum Laki-Laki Mendominasi Kasus HIV di Indonesia, Ini Faktanya!

Bukan Wanita, Kaum Laki-Laki Mendominasi Kasus HIV di Indonesia, Ini Faktanya!/--www.istockphoto.com

Bukan Wanita, Kaum Laki-Laki Mendominasi Kasus HIV di Indonesia, Ini Faktanya!

RK ONLINE - Menurut laporan Badan Narkotika Nasional (BNN), sepanjang 2022 ada 62.856 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia.

 

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun pada Juli 2023 itu, jumlah keseluruhan dirincikan masing-masing sebanyak, 9.901 kasus AIDS dan 52.955 kasus HIV.

BACA JUGA:Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!

Kaum laki-laki lebih mendominasi kasus HIV dan AIDS di tanah air. Dalam data yang memuat grafik itu, jumlah kasus HIV kaum laki-laki mencapai 31.218 kasus atau setara 58,95 persen dari total kasus HIV di Indonesia. 

 

Namun meskipun demikian, kasus HIV yang menjangkit kaum wanita juga tidak kalah banyaknya. Jumlah kasus HIV perempuan 21.737 kasus, dan yang gendernya tidak diketahui 0 kasus.

 

Adapun jumlah kasus AIDS pada laki-laki mencapai 7.375 kasus, atau setara 74,48% dari total kasus AIDS di Indonesia pada 2022. Sementara, kasus AIDS perempuan 2.521 kasus, dan gendernya tidak diketahui 5 kasus.

BACA JUGA:Penyimpangan Perilaku Seksual Jadi Pemicu Tingginya Kasus HIV di Kepahiang!

BNN melaporkan, mayoritas kasus HIV dan AIDS di Indonesia pada 2022 ditularkan melalui hubungan homoseksual, yaitu sebanyak 17.983 kasus. Faktor risiko penularan terbesar berikutnya adalah melalui hubungan heteroseksual yaitu 12.072 kasus.

 

Kemudian, penularan HIV dan AIDS di Indonesia juga melalui transfusi pranatal 7.310 kasus, jarum suntik tidak streril 351 kasus, hubungan biseksual 189 kasus, faktor risiko lainnya 12.324 kasus, serta faktor yang tidak diketahui 12.611 kasus.

Sumber: