Setiap Tahun Ada Penambahan, Dinkes Warning Ada Kasus HIV yang Belum Terdeteksi

Setiap Tahun Ada Penambahan, Dinkes Warning Ada Kasus HIV yang Belum Terdeteksi

Setiap Tahun Ada Penambahan, Dinkes Warning Ada Kasus HIV yang Belum Terdeteksi--Jimmy Mayhendra

Setiap Tahun Ada Penambahan, Dinkes Warning Ada Kasus HIV yang Belum Terdeteksi

RK ONLINE - Berdasarkan data terakhir yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang ada 5 warga Kepahiang yang meninggal dunia karena HIV, akibatnya saat ini hanya tinggal 27 pasien saja yang masih dalam penanganan. Kelima pasien yang meninggal dunia karena HIV ini, merupakan bagian dari 32 pasien yang selama ini selalu dalam monitoring dan penanganan langsung dari Dinkes Kepahiang sepanjang tahun 2023.

 

Meskipun demikian, Dinkes juga mencurigai adanya pasien lain yang kemungkinan terpapar atau tertular HIV di Kabupaten Kepahiang ini, namun belum terdeteksi. Sebab mengingat saat ini, sebagian kasus HIV yang sedang ditangani oleh Dinkes merupakan pasien tertular dari pengidap HIV yang berasal dari daerah luar. 

BACA JUGA:Realme 12+ 5G, Ponsel Terbaru dengan Fitur Unggulan dan Harga Terjangkau

Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan tracking terhadap sebaran sejumlah pasien HIV yang sedang ditangani. Upaya ini dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir penyebarannya agar tidak semakin meluas.

"Mungkin saja ada penderita HIV yang belum terdeteksi oleh kita, oleh sebab itu saat ini sedang kita lakukan upaya tracking untuk memastikannya. Harapannya sebarannya bisa kita putus, serta penderita juga bisa mendapat penanganan medis lebih cepat," ujar Tajri, Jumat 1 Maret 2024.

BACA JUGA:Menyerupai Fitur Reno 11F 5G, Oppo Resmikan Ponsel Baru F25 Pro, Desainnya Identik!

Disamping itu, Dinkes juga mengatakan bahwa saat ini puluhan pasien yang masih dalam masa pengobatan juga selalu dimonitoring. Kebutuhan suplay obat-obatan dan sejumlah penanganan lainnya, harus diakukan sesegera mungkin agar dapat memulihkan imun tubuh pasien.

"Karena yang diserang oleh virus ini adalah imun, jadi bagaimana caranya kita harus tetap memperhatikan imunnya agar tidak menurun," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa berdasarkan data Dinkes hingga sampai November 2023 lalu, setidaknya ada sebanyak 32 kasus HIV AIDS di Kabupaten Kepahiang. Namun sayang, 5 diantaranya sudah tidak mampu melawan penyakit yang selama ini dideritanya hingga akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Bukan Mendadak, Jarak Menyalakan Lampu Sein Sebelum Belok atau Pindah Jalur Ternyata Ada Aturannya

"Total kasus HIV hingga November sebanyak 32 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, 5 orang meninggal dunia," ujar Kabid P2P Dinkes Kepahiang, Winsu Irawan, S.Kep, M.Kes, Selasa 19 Desember 2023.

Lebih lanjut dikatakan Wisnu kalau dari 32 kasus HIV tersebut, penderitanya mayoritas adalah kaum laki-laki. Namun tanpa menyebutkan berapa jumlah detilnya, Wisnu juga mengungkapkan bahwa beberapa diantaranya juga ada yang berjenis kelamin perempuan dan juga anak-anak.

Sumber: