Stop Konsumsi Makanan Ini, Kata dr Zaidul Akbar Dapat Memicu Penyakit dan Kanker

Stop Konsumsi Makanan Ini, Kata dr Zaidul Akbar Dapat Memicu Penyakit dan Kanker

RK ONLINE - Kesehatan adalah keinginan semua orang untuk tetap aktif dalam beraktivitas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait makanan yang dikonsumsi karena bisa menjadi sumber penyakit, menurut dr. Zaidul Akbar, salah satunya adalah makanan yang menjadi pemicu sel kanker.

 

Menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar, makanan tertentu cenderung disukai oleh sel kanker, sehingga menghindari konsumsinya dapat membantu menghambat perkembangan sel kanker tersebut.

 

Salah satu jenis makanan yang disarankan untuk dihindari adalah daging olahan dan produk GMO. Dr. Zaidul Akbar menekankan, "Jangan makan daging olahan. Daging olahan itu makanan yang disukai sel kanker."

BACA JUGA:7 Makanan yang Terbukti Meningkatkan Daya Ingat, Apa Saja?

Selain itu, produk GMO atau Produk Rekayasa Genetika juga diimbau untuk dihindari karena telah melalui proses rekayasa genetik, yang menurutnya tidak baik untuk tubuh. Dia juga menyarankan untuk menghindari konsumsi pemanis buatan, gula, dan beras yang telah melalui proses rafinasi.

 

Untuk mengawali hidup sehat, dr. Zaidul Akbar memberikan panduan dari hal-hal dasar. Salah satunya adalah melalui puasa atau yang sekarang dikenal dengan Intermittent Fasting (IF). Menurutnya, tubuh manusia memiliki kemampuan alami untuk memperbaiki dirinya sendiri, dan puasa dapat menjadi salah satu alat untuk itu.

 

Dalam penjelasannya, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengatur pola makan dengan berpuasa secara waktu, menyesuaikan dengan anjuran Rasulullah. Dalam prinsip puasa tersebut, tubuh diatur untuk lebih lama tidak makan, memicu proses pembersihan tubuh.

BACA JUGA:Tidak Hanya Lezat, Rebung Ternyata Makanan yang Kaya Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh

Dia menegaskan, kombinasi puasa, pola makan yang sehat, dan minum yang tepat akan membantu tubuh untuk tetap terjaga kesehatannya. Namun, ia juga menekankan bahwa niatan untuk hidup sehat dan melakukan aktivitas tersebut haruslah didasarkan pada niatan ibadah kepada Allah, agar setiap tindakan sehat yang dilakukan akan menjadi pahala.

Sumber: