Perhatikan Baik-Baik, Begini Langkah Paten Mencegah Perundungan

Perhatikan Baik-Baik, Begini Langkah Paten Mencegah Perundungan

Perhatikan Baik-Baik, Begini Langkah Paten Mencegah Perundungan/---www.freepik.com

Perhatikan Baik-Baik, Begini Langkah Paten Mencegah Perundungan

RK ONLINE - Banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya kasus perundungan atau bulliying di lingkungan sekolah. Bisa karena salah asuh di dalam keluarga, tren geng sekolah, maupun pengaruh buruk sosial media. Pastinya kasus peundungan membutuhkan solusi yang lebih komprehensif.

 

Dilansir dari beberapa sumber terpercaya, Beberapa pekan kebelakang seorang siswi SMP dianiyaya oleh 8 orang siswi SMP di Bengkulu Selatan.

Usut punya usut kejadian ini terjadi lantaran rebutan jadi pacar ketua OSIS. Akibat dari viralnya vidio perundungan tersebut, Hal ini di benarkan oleh Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Novianto,  Atas peristiwa itu dirinya meminta maaf, karena dirinya menilai bahwa mendidik siswi dinilai belum berhasil.

BACA JUGA:Hanya Karena 1 Rekaman, Guru Ini Mendadak Jadi Korban Bullying!

Fenomena bullying di lingkungan sekolah sepertinya belum juga berakhir. Kasusnya biasanya dilakukan mulai dari hanya seorang hingga kelompok pelajar yang merasa lebih kuat atau hebat.

Padahal tindakan menyakiti atau kekerasan ini bisa menimbulkan cacat, trauma psikis, bahkan bisa sampai hilangnya nyawa korban.

 

Maraknya bullying yang terjadi di Bengkulu Selatan sangat memprihatinkan dan membuat resah semua kalangan, baik orang tua, guru, dan dinas pendidikan. Hal ini seolah membuktikan bahwa kurikulum dan program-program yang disuguhkan pemerintah lemah dan belum mampu membentuk siswa memiliki pribadi yang baik dan soleh. 

 

Ini menunjukkan bahwa program pencegahan kekerasan yang diharapkan lewat individu/pelajar tidak membuahkan hasil.

Karena, sesungguhnya hanya negara yang bisa memberi pencegahan secara nyata bagi rakyatnya melalui aturan atau hukumnya. Hukum yang harus mengikat secara sahih dan benar sehingga memberi efek jera bagi pelaku kekerasan di lingkup sekolah dan juga masyarakat.

Sumber: