TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Kenapa Telaga Biru di Bengkulu Tengah Berubah Warna

TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Kenapa Telaga Biru di Bengkulu Tengah Berubah Warna

TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Kenapa Telaga Biru di Bengkulu Tengah Berubah Warna/---Istimewah-

TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Kenapa Telaga Biru di Bengkulu Tengah Berubah Warna

RK ONLINE - Hasil uji laboratorium terhadap air telaga di Bengkulu Tengah telah mengungkap perubahan warna menjadi biru. Kepala DLH Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian, menjelaskan bahwa perubahan warna ini disebabkan oleh kelebihan pupuk sawit yang dapat berbahaya jika dikonsumsi manusia.

 

Uji laboratorium menunjukkan adanya tiga parameter yang melebihi standar bahan baku air, seperti BOD, COD, dan Phosfat total (PO4), Menurut Mahendra, zat kimia yang dilepaskan oleh alga di dasar danau menjadi penyebab utama perubahan warna air tersebut. Hal ini terkait dengan perkebunan sawit yang berada di sekitar telaga.

BACA JUGA:Telaga Biru Berubah Warna Coklat, Begini Penjelasan Kepala Desa Talang Boseng Bengkulu Tengah!

Mahendra menjelaskan bahwa zat kimia yang dilepaskan oleh alga dapat membuat air yang sebelumnya jernih menjadi berwarna biru. Situasi ini terjadi karena alga menyerap zat kimia berlebih yang tidak terserap oleh pohon sawit, yang kemudian terserap oleh alga di dasar telaga.

 

Pasca-hasil uji laboratorium, Mahendra menyatakan bahwa air telaga tersebut tidak layak untuk diminum atau dikonsumsi oleh warga.

 

Sebelumnya, beberapa warga telah menggunakan air dari telaga tersebut untuk keperluan sehari-hari, termasuk penggunaan sebagai obat, Imam Desa Talang Boseng, Supirman, mengungkapkan bahwa setiap hari, banyak orang yang datang ke telaga untuk mengambil air atau sekadar mencuci muka.

BACA JUGA:Jadi Coklat Pekat, Viral Telaga Biru di Bengkulu Tengah Mendadak Hilang!

Salah seorang warga Desa Sidodadi, Sumiarti, mengaku menggunakan air telaga tersebut karena mengalami masalah gatal-gatal pada kulit kaki. Dia berharap air dari telaga dapat membantu mengatasi masalah kulitnya.

 

Namun, dengan hasil uji laboratorium yang menyatakan air telaga tidak layak untuk dikonsumsi, warga diimbau untuk tidak menggunakan air dari telaga tersebut untuk kebutuhan harian mereka guna menghindari risiko kesehatan.

Sumber: