Nasib Tenaga Honorer Tidak Jelas, Komite I DPD RI Berkomitmen Perjuangkan Honorer Diangkat PPPK
Nasib Tenaga Honorer Tidak Jelas, Komite I DPD RI Berkomitmen Perjuangkan Honorer Diangkat PPPK/---makassar.antaranews.com
"Kami berharap seleksi atau rekrutmen CPNS dan PPPK ini berdasarkan hasil dan penilaian yang objektif dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi dan ASN yang profesional," ucap Filep Wamafma saat membuka rapat.
BACA JUGA:Tidak Lulus CPNS dan PPPK 2023, Nasib Tenaga Honorer di Seluruh Indonesia Dijamin Oleh Pemerintah
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa reformasi birokrasi terus berjalan sesuai arahan presiden. Dia mengapresiasi dorongan DPD RI di daerah agar reformasi menjadi terukur.
"Oleh sebab itu, transformasi sistem pendidikan ASN mendukung percepatan RB tematik agar birokrasi menjadi berkelas dunia," ucapnya.
Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa kebijakan pemenuhan ASN tahun 2024 akan difokuskan pada rekrutmen pelayanan dasar tenaga guru dan tenaga kesehatan, menyelesaikan masalah tenaga non-ASN, pemenuhan tenaga teknis (CPNS dan PPPK), serta mengurangi rekrutmen jabatan yang akan berdampak oleh transformasi digital.
BACA JUGA:Tidak Lulus CPNS dan PPPK 2023, Nasib Tenaga Honorer di Seluruh Indonesia Dijamin Oleh Pemerintah
"Sesuai rekomendasi DPD dan DPR, kami akan memenuhi eks Tenaga Harian Kerja (THK) II dan non-ASN sebesar 80 persen dan pelamar baru sebanyak 20 persen dengan seleksi CAT," ujar Anas.
Sumber: