Pembaruan Lagi, WhatsApp Berencana Tambahkan Iklan dan Fitur Berlangganan

Pembaruan Lagi, WhatsApp Berencana Tambahkan Iklan dan Fitur Berlangganan

RK ONLINE - WhatsApp sedang mempersiapkan penambahan iklan dan sistem langganan (subscribe) di dalam aplikasinya. CEO WhatsApp, Will Cathcart, mengungkapkan hal ini dalam wawancara baru-baru ini dengan beberapa media.

 

Dalam sesi wawancara dengan media Brasil, Cathcart menyatakan bahwa WhatsApp mungkin akan memperkenalkan iklan di fitur "Status WA" dan "Channel/saluran" yang berada di dalam tab "Updates" di aplikasi WhatsApp mobile.

 

"(Skema iklan) misalnya, pemilik Channel mempromosikan salurannya. Nantinya, pemiliknya dapat mempromosikan iklannya di dalam Saluran," kata Cathcart.

BACA JUGA:Hati-Hati Nomor WhatsApp Bisa Diblokir, Pahami Segera Penyebab dan Cara Mengatasi Pemblokiran Nomor WhatsApp

Cathcart juga menyebut bahwa Channel mungkin akan memperkenalkan skema berlangganan (subscribe), di mana pemilik Channel bisa membebankan biaya ke pengguna. Dengan berlangganan, pengguna berbayar akan mendapatkan informasi eksklusif di dalam saluran.

 

Namun, Cathcart menegaskan bahwa WhatsApp tidak akan menampilkan iklan di tab chat, tempat di mana pengguna menerima dan mengirim pesan, Meskipun demikian, Cathcart tidak memberikan informasi kapan iklan dan fitur berlangganan channel akan diperkenalkan kepada pengguna WhatsApp.

 

Wacana mengenai iklan di WhatsApp telah muncul sejak tahun 2018. Pada tahun 2019, Facebook (sekarang Meta) mengumumkan rencana monetisasi WhatsApp dalam acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 di Berlin, Jerman.

BACA JUGA:Bisa Kirim Pesan Suara Rahasia, WhatsApp Siapkan Fitur Baru Login Via E-Mail dan Pesan Suara Rahasia

Sebagai langkah awal, iklan akan muncul di WhatsApp Status, yang fungsinya mirip dengan Stories di Instagram atau Facebook, mulai tahun 2020.

Sumber: