9 Fakta Unik Seputar Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang Jarang Diketahui

9 Fakta Unik Seputar Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang Jarang Diketahui

9 Fakta Unik Seputar Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang Jarang Diketahui/---freepik.com

BACA JUGA:Tema, Makna dan Logo Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023

- Naskah Sumpah Pemuda Ditulis oleh satu Orang: Naskah Sumpah Pemuda ditulis oleh Mohammad Yamin, yang menjadi Sekretaris dalam kongres. Hasil diskusi dalam rapat tersebut digunakan untuk merumuskan naskah ikrar, dan Mohammad Yamin adalah orang yang menuliskannya.

 

- Lagu Indonesia Raya Pertama Kali Diperdengarkan: Lagu "Indonesia Raya" pertama kali diperdengarkan langsung oleh penciptanya, Wage Roedolf Soepratman, pada Kongres Pemuda II. Namun, saat itu lagu tersebut hanya dimainkan dengan biola tanpa syair, karena kata "Indonesia" dan "Merdeka" dalam syair lagu dianggap kontroversial.

 

- Peserta Banyak yang Mengenakan Peci: Peci, yang diakui sebagai identitas pergerakan nasional, banyak dipakai oleh peserta Kongres Pemuda. Hal ini menandai penggunaan peci sebagai identitas pergerakan di forum resmi yang bersifat luas. Namun, peci saat itu masih langka di Hindia-Belanda, sehingga sebagian peserta menggunting pinggiran topi Eropa mereka untuk menyerupai peci.

 

- Ada Tokoh Perempuan di Balik Sumpah Pemuda: Meskipun peran perempuan tidak selalu tercatat dalam sejarah, beberapa perempuan hebat membantu dalam Kongres Pemuda. Dari 700 peserta kongres, hanya 82 orang yang tercatat secara resmi, dan dari jumlah tersebut, 6 orang adalah perempuan. Mereka adalah Siti Soendari, Nona Tumbel, Jo Tumbuan, Dian Pantow, Emma Poeradiredjo, dan Poernamawoelan.

BACA JUGA:Pengumuman Penting Jadwal dan Cara Cetak Kartu Ujian Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu menjadi momen yang penting bagi bangsa Indonesia, dan fakta-fakta di atas memberikan wawasan menarik tentang bagaimana peristiwa bersejarah ini terjadi dan mengapa masih menjadi semangat yang hidup hingga saat ini.

Sumber: