Petualangan Horor di Kota Ghaib, Film Saranjana Kota Ghaib Siap Tayang!

Petualangan Horor di Kota Ghaib, Film Saranjana Kota Ghaib Siap Tayang! 

RK ONLINE  - Kabar baik bagi para penggemar film horor! Sebuah maha karya film yang berjudul Saranjana: Kota Ghaib" akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia. Film ini akan menghadirkan kisah horor yang menegangkan dan penuh misteri.

 

Film yang disutradarai oleh Johansyah Jumberan dan diproduksi oleh Dari Hati Films, Saranjana: Kota Ghaib mengisahkan petualangan horor sebuah band Indie asal Jakarta yang tengah meraih popularitas. Mereka berencana menggelar konser besar di Kalimantan Selatan, namun semuanya berubah ketika sang vokalis, Shita, tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

 

Kepergian Shita yang misterius terjadi setelah mereka sukses menggelar konser di Kota Baru, Kalimantan Selatan. Dalam kepercayaan mereka, Shita diyakini berada di sebuah kota ghaib bernama Saranjana.

BACA JUGA:7 Film Inspiratif Ini Bisa Buat Kamu Tetap Termotivasi dan Mengubah Pola Pikir

Anggota band lainnya pun diberi tantangan yang sangat berat: mereka harus membawa Shita kembali dalam waktu tujuh hari, atau harus mengikhlaskannya selamanya. Tantangan mereka adalah menemukan mandau sakti, sebuah benda misterius, sebagai kunci masuk ke Kota Ghaib Saranjana.

 

Namun, perjalanan mereka belum selesai sampai di situ. Mereka harus membawanya ke pohon halau halau, yang terletak di puncak gunung Kalimantan dan memiliki bentuk menyerupai pintu gerbang. Apakah mereka akan berhasil menemukan portal menuju Saranjana?

 

Petualangan horor mereka memaksa mereka untuk menggali lebih dalam mengenai legenda Saranjana. Mereka yakin bahwa hanya dengan memahami legenda tersebut, mereka dapat menemukan Shita. Namun, apa yang belum mereka ketahui adalah betapa mengerikannya Kota Saranjana itu sendiri.

BACA JUGA:Banjir Air Mata, Kisah Haru Titi Kamal Dalam Film Air Mata di Ujung Sajadah

Dalam film ini, Kota Saranjana digambarkan secara detail dan atmosferik, menciptakan suasana yang membuat penonton merasa seolah-olah mereka berada di sana bersama para karakter.

Sumber: