Sungguh Tak Disangka, Ternyata Ini Pemicu Pembunuhan Istri di Kepahiang
Sungguh Tak Disangka, Ternyata Ini Pemicu Pembunuhan Istri di Kepahiang--Jimmy Mayhendra
Sungguh Tak Disangka, Ternyata Ini Pemicu Pembunuhan Istri di Kepahiang
RK ONLINE - Hingga Senin 23 Oktober 2023, MA (44) warga Kelurahan Tebat Karai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang masih menjalani perawatan intensf di RSUD Kepahiang. Pria yang sebelumnya dengan beringas telah membunuh Ayu, istrinya sendiri ini masih dalam kondisi sekarat dan belum bisa dimintai keterangan.
Namun usut punya usut, diduga kuat aksi pembunuhan ini terjadi karena adanya faktor ketersinggungan yang terjadi antara Pasutri yang telah dikaruniai 2 orang anak ini.
BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Istri di Kepahiang Dilarikan ke RSUD Kepahiang, Begini Kondisinya!
Kapolres Kepahiang, Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM menuturkan bahwa setelah mendalami perkara ini dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi, diketahui bahwa aksi nekat pelaku dilatari lantaran ada ketersinggungan terhadap istrinya. Pelaku yang saat itu ditegur oleh istri, tiba-tiba naik pitam hingga akhirnya gelap mata.
"Dugaan sementara karena ada ketersinggungan dari suami (pelaku) yang saat itu ditegur oleh istrinya," ujar Kasat Reskrim.
Meskipun mengetahui ada ketersinggungan lanjut Kasat, namun pihaknya masih tengah mendalami ketersinggungan soal apa yang membuat kedua Pasutri ini terlibat cekcok hingga akhirnya sang istri, Ayu terbunuh. Sementara itu, meskipun tersangka masih dalam perawatan medis, saat ini penyidik Satreskrim Polres Kepahiang telah menetapkan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan trhadap yang bersangkutan.
"Untuk sementara ini kita tetapkan yang bersangkutan dengan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," lanjutnya.
BACA JUGA:Baru Pindah Kependudukan, Suami Bunuh Istri di Kepahiang Sempat Minum Racun!
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Kasus pembunuhan istri di Kepahiang dengan pelaku MA (44), warga Tebat Karai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, membuat situasi mendadak gempar. Tidak hanya hanya korban yang yang tidak berhasil diselamatkan, kasus pembunuhan istri ini juga semakin mengerikan dengan sikap pelaku yang petantang petenteng membawa sebilah pedang panjang di sekitar lokasi kejadian.
Sumber: