Jadi Pengedar Narkoba, Anak Tukang Ojek di Kepahiang Ini Ngaku Kerja Sama Bersama 2 Temannya!
Anak tukang ojek yang berstatus pelajar Kepahiang nekat jadi pengedar narkoba dan beraksir ditangkap polisi.--Radarkepahiang.id
Jadi Pengedar Narkoba, Anak Tukang Ojek di Kepahiang Ini Ngaku Kerja Sama Bersama 2 Temannya!
RK ONLINE - Hingga Jumat 22 September 2023, AH (17) anak tukang ojek yang masih berstatus sebagai pelajar Kepahiang ini masih dalam pemeriksaan Satres Narkoba, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
Ditangkap polisi di Desa Muara Langkap, Kecamatan Bermani Ilir, pelajar yang nekat menjadi pengedar narkoba ini diringkus dengan barang bukti 1 paket ganja dengan berat 35,95 gram.
BACA JUGA:Masih Ingat Kasus Baku Hantam Gegara Main Layang-Layang yang Sempat Viral? Begini akhirnya!
Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, kepada penyidik anak tukang ojek ini mengakui kalau dirinya menjadi pengedar narkoba yang sudah 5 kali berhasil mengedarkan narkoba di Kepahiang ini, bekerja sama dengan 2 temannya.
Bukan hanya dari segi modal yang dikumpulkan dengan cara patungan, pelajar Kepahiang ini mengatakan jika kedua temannya tersebut juga ikut terlibat dalam peredaran narkoba di Kabupaten Kepahiang karena hasilnya akan dijual kepada konsumen yang sebelumnya sudah memesan kepada mereka.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Narkoba, AKP. Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th membenarkan hal tersebut. Menurut Todo Rio, barang bukti ganja yang berhasil diamankan tersebut, dibeli dengan harga sebesar Rp300 ribu yang uangnya didapatkan dari hasil patungan antara tersangka dan 3 temannya yang lain.
"Iya benar, dia beli ganja ini seharga Rp300 ribu. Ternyata belinya (ganja) itu patungan, ada 3 orang termasuk tersangka yang ikut dalam patungan tersebut. Masing-masing menyumbang modal uang Rp100 ribu," ujar Kasat Narkoba.
BACA JUGA:Pendaftaran Formasi CPNS BIN 2023 Dibuka Untuk Lulusan SMA, Berikut Daftar Gajinya!
Masih berdasarkan informasi dari anak tukang ojek ini, Todo Rio mengungkapkan jika identitas 2 teman pelajar Kepahiang ini juga sudah mereka kantongi. Keduannya berinisial DE dan GI dan sampai saat ini masih dalam pengejaran. Hanya saja untuk status keduannya pelajar atau bukan, Kasatres Narkoba ini mengaku belum bisa membeberkannya.
Sumber: