Diduga Tidak Ikut Minum Racun, Ini Diagnosa RSUD Kepahiang Terhadap 2 Sejoli yang Berharap Sehidup Semati

Diduga Tidak Ikut Minum Racun, Ini Diagnosa RSUD Kepahiang Terhadap 2 Sejoli yang Berharap Sehidup Semati

Petugas identifikasi Polres Kepahiang saat melakukan pemeriksaan terhadap sang pria dari 2 sejoli yang berniat bunuh diri/---Dok/Hendika

Diduga Tidak Ikut Minum Racun, Ini Diagnosa RSUD Kepahiang Terhadap 2 Sejoli yang Berharap Sehidup Semati

RK ONLINE - Hingga Jumat 1 September 2023, Rendi (19) warga Desa Kota Padang, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kepahiang. 

 

Ditemukan bersama Fitri (19), warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang yang merupakan kekasih hatinya, 2 sejoli ini dievakuasi dalam kondisi keritis usai minum racun rumput merk Primaxone di objek wisata Air Terjun Batu Kampit Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kabawetan.

 

Bercita-cita untuk membangun mahligai rumah tangga bersama, tanpa berpikir panjang keduannya mendadak memilih jalan pintas dengan cara mengakhiri hidup bersama.

 

Namun tuhan berkehendak lain, mereka yang semula berharap dapat sehidup semati bersama, ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan. 

BACA JUGA:Gagal Sehidup Semati, Warga Pagar Gunung yang Minum Racun di Air Terjun Tutup Usia

Setelah beberapa jam menjalani perawatan di RSUD Kepahiang, sang kekasih (Fitri) akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Kepahiang sekitar pukul 22.20 WIB.

 

Sementara dirinya (Rendi), sampai saat ini masih terbaring lemas menjalani perawatan di ruangan Rafflesia RSUD Kepahiang.

 

Karena berakhir tidak sesuai rencana keduannya, membuat kisah 2 sejoli dihujani isu bahkan tudingan yang belum memiliki kepastian.

Sumber: