Berdampak di Indonesia, Puncak El Nino Diprediksi Agustus 2023 Ini

Berdampak di Indonesia, Puncak El Nino Diprediksi Agustus 2023 Ini

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati/---Wikipedia-

Berdampak di Indonesia, Puncak El Nino Diprediksi Agustus 2023 Ini

RK ONLINE- Fenomena iklim El Nino diprediksi akan mencapai puncaknya mulai bulan Agustus. Meskipun kondisi El Nino saat ini tergolong lemah, namun dampaknya terhadap curah hujan tetap perlu diwaspadai. 

 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, sebelumnya menyampaikan bahwa puncak El Nino diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus hingga September.

 

"Dalam pertemuan bersama Presiden, Wakil Presiden, Menteri, dan Menko, BMKG membahas mengenai antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman El Nino. Fenomena El Nino yang diperkirakan intensitasnya lemah hingga moderat, memungkinkan berdampak pada ketersediaan air dan kekeringan, serta produktivitas pangan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan" Ujar Dwikorita.

BACA JUGA:Soal Gas Elpiji Subsidi, Ini Isi Surat Edaran Pemerintah Provinsi Bengkulu Mengenai Gas Melon/LPG 3 Kg!

El Nino adalah fenomena pemanasan muka air laut di wilayah Samudera Pasifik yang memiliki dampak global pada penurunan curah hujan, termasuk di Indonesia. 

 

BMKG telah mengungkapkan potensi kemarau kering yang menjadi akibat kemunculan El Nino. Selain itu, terdapat potensi kemunculan fenomena serupa di Samudera Hindia yang dikenal sebagai Indian Ocean Dipole (IOD) pada periode yang sama.

 

Fenomena El Nino dan IOD perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada iklim, cuaca, dan ketahanan pangan di Indonesia. Pemerintah dan lembaga terkait perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan dampak dari El Nino ini. 

 

Monitoring terus menerus perlu dilakukan untuk memberikan peringatan dini dan tindakan pencegahan guna mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi akibat fenomena iklim ini.

Sumber: