Tips untuk Terhindari dari Arisan Bodong atau Arisan Penipu
Tips agar tidak terjebak dalam arisan bodong/Foto:ilustrasi---medialampung.disway.id
Hati-hati dengan arisan yang menawarkan janji keuntungan yang terlalu besar atau tidak masuk akal. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah arisan bodong.
Sebagai contoh, jika arisan menawarkan imbalan yang jauh melebihi jumlah yang telah disetor oleh peserta, itu bisa menjadi pertanda arisan penipu.
4. Perhatikan sistem pembayaran
Periksa bagaimana sistem pembayaran arisan tersebut dilakukan. Pastikan bahwa uang yang disetor ke dalam arisan ditransfer atau disimpan dalam rekening yang terpercaya dan terverifikasi. Hindari pembayaran langsung kepada penyelenggara tanpa bukti atau tanpa melalui rekening yang resmi.
BACA JUGA:Pembagian Warisan Orang Tua yang Adil Menurut Ajaran Agama Islam
5. Jangan bergabung dengan arisan yang tidak jelas tujuan dan kegiatan bisnisnya
Jika arisan tersebut terkait dengan suatu bisnis atau investasi, pastikan bahwa bisnis tersebut memiliki legalitas yang sah dan terdaftar secara resmi. Hindari arisan yang tidak memiliki kejelasan mengenai tujuan bisnisnya atau menjanjikan pengembalian investasi yang tidak masuk akal.
6. Konsultasikan dengan ahli keuangan atau pihak yang berpengalaman
Jika masih merasa ragu atau tidak yakin dengan arisan yang ditawarkan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli keuangan atau pihak yang berpengalaman dalam hal investasi atau keuangan. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang objektif untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
7. Gunakan naluri dan intuisi Anda
Akhirnya, percayalah pada naluri dan intuisi Anda. Jika sesuatu terasa tidak benar atau mencurigakan, lebih baik menghindarinya. Jangan terburu-buru dan selalu berhati-hati dalam memilih arisan yang akan diikuti.
Sumber: