Arisan Bodong, 2 Wanita Cantik Asal Kepahiang Dipanggil Polisi, Fredo: Mangkir!

Arisan Bodong, 2 Wanita Cantik Asal Kepahiang Dipanggil Polisi, Fredo: Mangkir!

Salah satu dari 2 wanita cantik asal Kepahiang yang dilaporkan sebagai terduga pelaku arisan bodong--Istimewah

Arisan Bodong, 2 Wanita Cantik Asal Kepahiang Dipanggil Polisi, Fredo: Mangkir!

RK ONLINE - Hingga Selasa 11 Juli 2023, ME dan FR yang menjadi terduga pelaku penggelapan uang arisan berkedok investasi atau arisan bodong, akhirnya dipanggil polisi dari jajaran Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.

BACA JUGA:VIRAL! Jemaah Haji Pulang Memakai Emas Seberat 180 Gram Curi Perhatian Bea Cukai Makassar

Sayangnya 2 wanita cantik asal Kepahiang yang dipanggil dengan tujuan klarifikasi terkait arisan bodong dengan kerugian sekitar 300 jutaan ini, sama sekali tidak menunjukan batang hidungnya alias mangkir dari panggilan penyidik. 

 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi Kanit Pidum, Ipda. Fredo Ramous, S.Sos menerangkan, pihaknya sudah melayangkan panggilan terhadap 2 terduga pelaku arisan bodong ini sejak laporan diterima. Namun sampai saat ini, belum ada satupun dari keduanya yang memenuhi panggilan penyidik Plres Kepahiang.

 

"Iya sudah kita lakukan pemanggilan, namun mereka mangkir dan belum ada yang memenuhi panggilan penyidik," ujar Fredo.

BACA JUGA:Simak Baik-Baik, Ternyata Ini Alasan Kenapa Orang Jarang Mendapatkan Pekerjaan Sesuai Keinginan

Di sisi lainnya, sampai saat ini para member yang menjadi korban dugaan penggelapan dengan modus arisan bodong ini, semakin meradang hingga memutuskan untuk memviralkan keduanya melalui media sosial Facebook, Instagram dan juga TikTok. 

Bahkan berdasarkan informasi dihimpun Radarkepahiang.id, korban dari dugaan penipuan dan penggelapan berkedok arisan bodong ini totalnya mencapai 39 orang.

 

Shelli Claressi, salah satu korban mengungkapkan jika rasa kekecewaan sekaligus amarahnya lantaran terduga pelaku ini juga sempat memfitnah dirinya. Kepada wartawan Radarkepahiang.id, Shelli menceritakan bahwa terduga pelaku FR telah menyebar fitnah dan merusak nama baiknya demi memperbaiki citra terduga pelaku yang diduga melakukan penggelapan kuang melalui arisan bodong.

BACA JUGA:Akankah Bumi Bertahan Jika Suhu Panas Selalu Meningkat, Begini Penjelasannya!

Sumber: