Viral! Pengemudi Dituduh Tidak Membayar Tol Karena FLO, Simak Juga Penjelasan Lengkap Tentang Sistem FLO

 

Teknologi yang digunakan adalah menggunakan stiker RFID (Radio Frequency Identification) yang terintegrasi dengan aplikasi bernama Let It Flo. Sistem ini dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), anak perusahaan Jasa Marga.

BACA JUGA:Fakta Mencengakan, Ternyata Laut Mengandung Lebih dari 200.000 Virus!

Hal ini dilakukan untuk memenuhi arahan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan dan mengurangi biaya alat yang dipasang di kendaraan.

 

Dilansir dari beberapa sumber terpercaya, Direktur Utama PT JMTO, Yoga Tri Anggoro, menjelaskan bahwa pengembangan teknologi pembayaran tol elektronik tanpa berhenti ini dilakukan oleh Jasa Marga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan pelayanan operasional jalan tol.

 

Peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan kesulitan pemantauan transaksi pembayaran tol, potensi kehilangan saldo dan uang elektronik, serta keterbatasan dalam melakukan pengisian saldo uang elektronik.

 

"Pada dasarnya, Jasa Marga telah mengembangkan berbagai teknologi uji coba yang memudahkan masyarakat, terutama dalam transaksi tanpa berhenti di jalan tol, bahkan sejak diberlakukannya penggunaan uang elektronik di jalan tol pada tahun 2017," ujar Yoga.

BACA JUGA:Ini Penyebab Kenapa Orang Bisa Meninggal Bahkan Menggonggong Usai Digigit Anjing Gila

Yoga menjelaskan bahwa saat ini, uji coba terbatas Let It Flo dilakukan di total 100 titik jalan tol di wilayah Jabodetabek dan Bali. Hingga saat ini, jumlah pengguna Let It Flo sudah mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.

 

"Uji coba terbatas masih terus berlangsung di internal Jasa Marga dan juga melibatkan instansi pemerintah, perusahaan BUMN, perusahaan swasta, dan komunitas untuk menguji keandalan sistem Let It Flo," tambahnya.

 

Sumber: