SIMAK! Begini Cara Mengatasi Masalah Ketinggalan Hp Saat Pengisian BBM Subsidi Menggunakan QR Code atau Barcod

SIMAK! Begini Cara Mengatasi Masalah Ketinggalan Hp Saat Pengisian BBM Subsidi Menggunakan QR Code atau Barcode

RK ONLINE - Pertamina telah menerapkan kebijakan yang mewajibkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi dan Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di wilayah tertentu.

 

Kebijakan ini diberlakukan sejak Desember 2022 dan terus diperluas hingga tahun 2023. Pembelian BBM menggunakan MyPertamina merupakan bagian dari program Subsidi Tepat atau uji coba full cycle. 

 

Pengguna kendaraan diminta untuk menunjukkan QR Code saat melakukan pengisian BBM Subsidi saat melakukan transaksi di SPBU Pertamina.

BACA JUGA:Berlaku di Seluruh SPBU, Pengisian BBM Subsidi Wajib Gunakan QR Code, Berikut Harga BBM Per 2 Juni

Tujuan dari pembelian melalui MyPertamina adalah agar penyaluran BBM subsidi dapat lebih tepat sasaran. Kebijakan ini sesuai dengan Perpres No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.

 

QR code yang digunakan dalam transaksi diperoleh pengguna kendaraan saat melakukan pendaftaran MyPertamina. Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline di SPBU di berbagai wilayah Indonesia.

 

Namun dengan adanya penerapan QR Code My Pertamina atau Barcode ini para pengguna kendaraan wajib mengunakan gawai pada saat transaksi pembelian BBM Subsidi, dari kewajiban tersebut timbul pertanyaan dari para pengendara yakni apabila tidak atau lupa membawa gawai saat melalukan pembelian BBM Subsidi apakah pengisian bisa dilakukan?

 

Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, mengatakan QC Code tersebut dapat dicetak di kertas, dilaminating dan ditempel di kendaraan para konsumen untuk mempermudah transaksi di SPBU.

Sumber: