Antisipasi Peredaran Oli Palsu, Aspelindo Pastikan Kemasan Oli Bakal Diberi Tanda Khusus

Antisipasi Peredaran Oli Palsu, Aspelindo Pastikan Kemasan Oli Bakal Diberi Tanda Khusus

Ketua Umum Aspelindo, Sigit Pranowo---Imgx.motorplus-online.com

Antisipasi Peredaran Oli Palsu, Aspelindo Pastikan Kemasan Oli Bakal Diberi Tanda Khusus

RK ONLINE - Untuk menekan peredaran oli palsu, rencananya akan ada tanda khusus yang diberikan pada botol oli motor. Polisi telah mengungkap beberapa merek oli terkenal yang sering dipalsukan. Pendapatan dari pemalsuan oli ini mencapai Rp 20 miliar per bulan.

 

Bareskrim Polri berhasil mengungkap produksi oli palsu sebanyak 312 liter di Gresik dan Sidoarjo pada Rabu 24 Mei 2023. Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 36.933 botol oli palsu siap edar berhasil disita. Botol-botol oli palsu tersebut berasal dari berbagai merek terkenal.

BACA JUGA:Detik Detik Penggerbean Gudang Pabrik Oli Palsu, Polisi Temukan 7 Mesin Pengolah Oli Palsu

Dirtipditer Bareskrim Polri Brigjen Hersadwi Rusdiyono mengatakan terdapat 9 lokasi yang digunakan sebagai tempat produksi dan penyimpanan oli palsu.

 

"Lokasi produksi dan penyimpanan sementara oli palsu ini terdapat di 9 gudang," kata Hersadwi.

 

Menanggapi kasus oli palsu yang terus terjadi, Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo, mengaku prihatin. Peredaran oli palsu harus ditangani dengan serius oleh penegak hukum. Menurutnya, peredaran pelumas palsu merupakan masalah yang serius.

 

"Saya mendapatkan informasi bahwa masih ada oli palsu, terutama di daerah terpencil dengan berbagai merek," ungkapnya.

BACA JUGA:Takut Oli Palsu, Tenang Membedakan Oli Palsu dan Asli Sekarang Bisa Dilakukan Menggunakan QR Code

Aspelindo akan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi oli palsu. "Langkah utama yang ingin kami lakukan adalah mendekati regulator (pemerintah), baik di kementerian maupun aparat penegak hukum," ucap Sigit, Ketua Umum Aspelindo.

Sumber: