Modusnya Ganas! SMAN 21 Bandung Gagal Tour ke Yogyakarta Usai Ditipu Agen Inisial GTI

 

Polsek Buahbatu telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran.

 

"Masih dalam proses. Kita sedang berusaha menangkap pelaku," ujar Rizal.

 

Tour Manager GTI, Jimmy Tanumihardja memberikan penjelasan bahwa dalam perjanjian awal (MoU) dengan pihak sekolah, pembayaran study tour harus dilakukan melalui rekening perusahaan. Kedua belah pihak telah sepakat untuk pembayaran awal sebesar Rp10 juta, dan pelunasan akan dilakukan paling lambat empat hari sebelum keberangkatan.

 

"Ibu sekolah memberikan tanda jadi sebesar Rp. 10 juta kepada travel, melalui rekening yang telah ditunjuk," ujar Jimmy.

BACA JUGA:Jangan Asal Isi BBM, Simak Ini Ketentuan Dalam Pengisian BBM Kendaraan!

Namun menjelang hari keberangkatan, perusahaan mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pihak sekolah terkait pelunasan biaya akomodasi perjalanan. Jimmy mengklaim bahwa mereka sudah menanyakan langsung dengan mendatangi sekolah. 

 

Pihak sekolah dalam penjelasannya mengaku telah melunasi biaya akomodasi dengan menunjukkan bukti pembayaran. Namun, pengiriman uang dilakukan ke bagian marketing yang juga berperan sebagai tour leader dari GTI, bukan ke rekening yang telah disepakati dalam MoU.

 

"Dari pihak sekolah, uang ditransfer ke rekening tour leader (TL). Padahal dalam MoU telah dijelaskan bahwa pembayaran harus dilakukan melalui rekening yang telah ditentukan," ujar Jimmy.

 

Sumber: