FANTASTIS, Ternyata Ini Besaran Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Talang Tige TA 2019!

FANTASTIS, Ternyata Ini Besaran Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Talang Tige TA 2019!

Kasi Intel Kejari Kepahiang, Nanda Hardika, SH menjelaskan besaran kerugian dalam dugaan kasus korupsi Dana Desa Talang Tige TA 2019--Istimewah

RK ONLINE  - Dimulai sejak tahun 2022 lalu, saat ini dugaan kasus korupsi Dana Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, Bengkulu masih terus berproses di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang.

 

Bahkan setelah sekian lama menunggu proses penghitungan, Kejari Kepahiang memastikan kalau saat ini sudah mengantongi besaran jumlah kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi Dana Desa Talang Tige TA 2019 yang dialokasikan untuk 2 item kegiatan infrastruktur desa ini.

BACA JUGA:Buntut Video Viral Aksi Bullying Pelajar SMK Kepahiang, Disdikbud dan DPR Provinsi Bengkulu Turun Tangan

Kajari Kepahiang, Eka Mauluddhina, SH, MH melalui Kasi Intel Kejari Kepahiang, Nanda Hardika, SH mengungkapkan, penyidik Kejari Kepahiang menemukan adanya Perbuatan Melawan Hukum (PMH) pada kegiatan pengelolaan Dana Desa Talang Tige TA 2019.

 

Khususnya pada kegiatan pembangunan infrastruktur desa berupa pembukaan badan jalan lapen dan tembok penahan tanah atau pelapis tebing di Desa Talang Tige, dengan sumber anggaran Dana Desa TA 2019 Rp1,1 miliar.

BACA JUGA:Surat Edaran BKN Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Non ASN Menjadi ASN dan PNS 2023 Ternyata Hoax

 

BACA JUGA:Aturan Baru, ASN Disdikbud di Provinsi Ini Wajib Masuk Kantor Pukul 05.30 Pagi

Adapun dugaan Perbuatan Melawan Hukum ini, ialah dugaan kasus korupsi Dana Desa yang dialokasikan pada tahun 2019 lalu. Hasilnya setelah dilakukan penyidikan dan penghitungan atau audit Inspektorat Kepahiang, jumlah keseluruhan besaran kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi Dana Desa Talang Tige ini mencapai Rp400 juta.

 

 

"Prosesnya masih berjalan di tahap penyidikan. Tapi kami sudah menerima hasil audit dari Inspektorat yang diperkirakan Kerugian Negara lebih kurang sebesar Rp400 Juta," ujar Nanda.

Sumber: