Pemkab Kepahiang Tancap Gas Turunkan Angka Stunting

Pemkab Kepahiang Tancap Gas Turunkan Angka Stunting

DOK/RK : SEMUA : Rapat penanganan stunting yang dilaksanakan Pemkab Kepahiang menggandeng semua kepala OPD.--

Aksi Spesifik dan Sensitif SSGI 

Tanpa anggaran dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Kepahiang harus melakukan berbagai upaya dalam rangka menurunkan stunting. Termasuk menggandeng dan menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergotong royong melakukan aksi penanganan dan pencegahan dari berbagai lini. Terlebih dari pengumuman Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Kepahiang mengalami kenaikan prevalensi stunting.

 

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Wabup Kepahiang Zurdi Nata menerangkan, upaya yang akan dilakukan diantaranya aksi spesifik serta sensitif SSGI. "Jadi tidak hanya edukasi. Upaya menekan angka prevalensi disertai upaya penanganan dan pencegahan, yakni aksi spesifik yang dilakukan secara bersama-sama. Maka dari itu semua komponen harus melaksanakan tugasnya guna menekan angka prevalensi stunting ini," tegas Wabup.

 

BACA JUGA:Air Bersih Erat dengan Pencegahan Stunting

 

Dirinya menjelaskan, seperti indikator gizi spesifik dan gizi sensitif, sesuai dengan SSGI beberapa point yang harus digencarkan, dimulai dari pencegahan risiko stunting terhadap ibu hamil serta gizi balita. Kemudian sanitasi air bersih yang layak, hingga pemberian bantuan yang tepat sasaran.

 

"Iya, intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu. Termasuk lingkungannya, bagaimana tercukupinya sanitasi yang layak. Apalagi pencegahan banyak sekali yang bisa dilakukan OPD, lantaran kita punya banyak elemen organisasi perangkat daerah," demikian Wabup.

Sumber: