Ini Tiga Sektor Penyumbang Terbesar Penyaluran Kredit
DOK/RK : Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro--
Ia juga menyampaikan, pertumbuhan pada kredit non UMKM mencapai 25,79 persen jika dilihat secara tahunan (y-o-y), atau mencapai 14,8 persen secara tahun kalender (y-o-d). Peningkatan ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit untuk debitur non UMKM yang malah menurun sebesar 3,51 persen secara tahunan, dan meningkat 2,17 persen jika dilihat secara tahun kalender.
Sektor kredit yang memiliki pertumbuhan terbesar dari kredit non UMKM, yaitu dari sektor pertambangan, perkebunan, dan transportasi dengan besaran masing-masing untuk sektor pertambangan sebesar 8,9 persen, pertanian 25,5 persen, dan sektor transportasi sebesar 16,2 persen secara tahun kalender.
BACA JUGA:Salurkan hingga Pelosok
"Kemudian ada tiga sektor penyalur UMKM yang memiliki pertumbuhan terendah yakni dari sektor jasa kepribadian 0,08 persen dan perikanan 5,58 persen secara year to date. Juga ada tiga sektor kredit UMKM yang memiliki pertumbuhan negatif yaitu, Sektor konstruksi yang minus 22,5 persen, sektor Listrik, gas, dan besar minus 21,12 persen, serta sektor perantara keuangan yang minus 14,3 persen tahun ini," papar Tito.
Tito menyebut, kondisi global dimana UMKM paling rentan dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini. Selain itu masih dalam proses normalisasi dari Covid-19 sebelumnya menjadi faktor yang menyebabkan adanya pertumbuhan negatif.
Sumber: