Salurkan hingga Pelosok

Salurkan hingga Pelosok

FOTO/TM RIRI : Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief.--

RK ONLINE - Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) cukup membantu para petani untuk dapat mengembangkan usahanya karena salah satu kendala yang dihadapi petani untuk mengembangkan usahanya adalah modal, baik yang akan dipakai untuk membeli pupuk, alsintan, pengembangan usaha dan lainnya.

 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menyampaikan, pemberian modal kepada petani secara tepat dan terukur untuk mengembangkan usahanya dapat mewujudkan pertanian Indonesia yang modern, maju dan mandiri.

 

 

"Modal, tanah, teknologi, pendidikan, dan organisasi adalah syarat-syarat penunjang penting untuk mengembangkan pertanian Indonesia yang modern, maju dan mandiri. KUR sangat membantu petani dalam mengembangkan usahanya," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (12/1).

 

 

Putri politisi senior Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief ini menerangkan, KUR dinilai tidak terlalu memberatkan petani sehingga bersama pemerintah upaya mewujudkan pangan yang berdaulat (food sovereignty) dan mandiri (food resilience) dapat diraih.

 

 "Apalagi jika sistem pengelolaan keuangannya dilandasi dengan syariah, mereka para petani alim yang takut makan riba dan was-was mengenai halal haram, dapat manfaat dari KUR ini juga. Intinya pemerintah harus bisa mendorong ketahanan pangan melalui berbagai strategi dan kebijakan tanpa harus kehilangan ridha Allah subhanahu wata'ala," sampainya. 

 

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menekankan, langkah pemerintah pusat dalam menaikkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2023 menjadi Rp 460 triliun perlu disambut dengan cermat oleh para pemangka kepentingan di daerah.

 

Sumber: