Hasil Evaluasi jadi Senjata Ipda Audit Desa

 

Lebih lanjut dijelaskan Saprudin, dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang, 10 desa diantaranya tidak dievaluasi, karena sudah dilakukan pemeriksaan sebagai sampel oleh BPKP Bengkulu. Sehingga hanya 95 desa saja yang dilakukan evaluasi oleh Ipda Kepahiang. Dia menambahkan, harus diketahui setiap 

 

 

pemerintah desa di Kabupaten Kepahiang bahwa hasil evaluasi yang dilakukan tahun 2022 lalu menjadi dasar Ipda Kepahiang melakukan audit tahun ini.

 

 

"Jadi desa-desa yang diberikan catatan, secepatnya diperbaiki. Karena dari hasil evaluasi tersebut, jelas terlihat desa mana saja akan dijadikan sampel audit pengelolaan ADD/DD di tahun 2023 ini," demikian Saprudin.

Sumber: