PPKM Dicabut, Vaksinasi Tetap Berlanjut

RK ONLINE - Meski terhitung 2 Januari 2023 pemerintah telah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, status pandemi Covid-19 masih bertahan. Sehingga upaya-upaya untuk merubah status tersebut menjadi endemi terus diupayakan pemerintah pusat hingga ke daerah. Salah satu upaya tersebut yakni melaui cakupan vaksinasi covid-19 lengkap secara menyeluruh.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengatakan, ditahun ini program percepatan untuk mencapai kekebalan tubuh 100 persen masih digalakkan. Masyarakat masih diberikan kesempatan untuk vaksinasi covid-19 secara gratis.

 

"Vaksinasi Covid-19 masih berlanjut dan gratis di tahun 2023," ungkapnya, Selasa (3/1). 

 

Ia menambahkan, untuk kebutuhan dan stok vaksin sendiri pihaknya tidak mengeluarkan anggaran, karena pengadaan vaksin langsung dari pusat. Ketika stok habis, pihaknya akan mengajukan lagi tambahan stok vaksin ke Kemenkes. 

 

"Sampai sekarang untuk vaksinasi itu masih tersedia masih cukup yang dialokasikan oleh Kemenkes. Untuk sekarang stok yang ada ribuan, dan itu kita distribusikan ke kabupaten/kota. Dan Dinkes Provinsi itukan sifatnya baper stok ya, jadi tidak pernah sampai kosong stok, sehingga ketika kabupaten/kota stoknya nol kita yang mengalokasikan," papar Herwan.

 

Dirinya mengajak masyarakat untuk segera mengikuti vaksin bagi yang belum, dan meminta masyarakat mendapatkan vaksinasi lengkap bagi yang telah vaksin dosis 2 atau dosis 3.

 

"Kita minta masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin. Terutama untuk dosis 2 dan 3,termasuk booster untuk para lansia," imbau Herwan. 

 

Sumber: