Ini Alasan Polisi Hentikan Penyelidikan Perkara Pemilihan PAW Kades Embong Ijuk yang Ricuh

Ini Alasan Polisi Hentikan Penyelidikan Perkara Pemilihan PAW Kades Embong Ijuk yang Ricuh

Proses pemilihan PAW Kades Embong Ijuk yang sebelumnya sempat ricuh.--

RK ONLINE - Proses penyelidikan terhadap kericuhan kasus pemilihan PAW Kades Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kbaupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, resmi dihentikan pihak kepolisian.

 

Meskipun sempat menimbulkan korban luka-luka, proses perkara pemilihan PAW Kades Embong Ijuk yang diawali aksi protes massa pendukung calon yang berujung aksi lempar batu dan melukai warga ini, dihentikan polisi karena tidak ada satupun warga yang melayangkan laporan polisi.

 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Darmawel Saleh, SH menerangkan jika sampai saat ini, tidak ada laporan resmi yang dilayangkan oleh pihak korban ke Mapolsek Bermani Ilir. Dirinya menduga kuat kalau kedua belah pihak, sudah menempuh jalan perdamaian secara kekeluargaan.

 

"Mungkin sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Karena sampai saat ini tidak ada laporan dari pihak korban," terang Darmawel, Rabu 14 Desember 2022.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pemilihan PAW Kades Embong Ijuk Ricuh! Warga Luka-luka

Sebelumnya pemilihan PAW Kades Embong Ijuk yang diikuti oleh 2 calon atau peserta ini berlangsung ricuh. Diawali dari aksi protes oleh oknum pendukung calon, pemilihan PAW Kades Embong Ijuk ini terpaksa dihentikan sementara waktu karena adanya aksi lempar batu dan membuat ricuh.

 

Dari rekaman video yang beredar, saat kejadian warga yang berada di lokasi kejadian nampak berlarian. Tidak hanya pria dewasa, warga dari kaum wanita baik anak-anak hingga dewasa juga terlihat berlarian di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Sempat Ricuh, Pemilihan PAW Kades Embong Ijuk Akhirnya Dimenangkan Oleh Sosok Ini

Bahkan untuk menghentikan kericuhan ini, beberapa kali terdengar suara ledakan yang diduga merupakan tembakan peringatan yang terpaksa dilepaskan oleh aparat penegak hukum yang bertugas di lokasi ini.

 

Sumber: