Program Bidan Desa, Itu Dulu..
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si yang menyebutkan 2 warga Kepahiang positif HIV.--Radarkepahiang.id
RK ONLINE - Seperti pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat khususnya yang berada di plosok desa, sulit untuk direalisasikan oleh Pemkab Kepahiang.
Bagaimana tidak, diketahui kalau seluruh bidan yang berada di Kabupaten Kepahiang, baik yang berstatus PNS maupun honorer di tugaskan di 14 Puskesmas dan RSUD Kepahiang.
Karena penugasannya di Puskesmas dan di RSUD, sulit ditemukan bidan-bidan bertugas di desa, seperti halnya Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu. Sementara, pemerintah desa setempat mengaku sudah berulang kali meminta supaya ditugaskan bidan desa.
Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M. Si menyampaikan bahwa di Kabupaten Kepahiang saat ini jumlah bidan mencapai 559 orang yang penugasannya tersebar 14 Puskesmas.
"Ratusan bidan bekerja di Puskesmas dan RSUD. Dulunya ada program pemerintah, bidan desa. Namun sejak mereka diangkat jadi PNS, itu dutugaskan di Puskemsas. Kami tidak bisa berbuat apa - apa. Harapan kami, memang bidan desa tetap di desa," kata Tajri.
BACA JUGA:Mulai Hitung Kebutuhan Bidan Desa
Ke depan lanjut Tajri, pihaknya mewacanakan untuk 1 desa 1 bidan dan 1 perawatan. Wacana ini pun diakui Tajri sulit untuk tercapai, tapi pihaknya tetap akan berusaha.
Sumber: