Hibah KNPI Ada, Bisa Dicairkan? Tergantung Situasi
DOK/RK : BAHAS : Banggar DPRD bersama TAPD Kepahiang membahas Raperda TA 2023.--
RK ONLINE - DPRD Kepahiang melalui Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kepahiang sedikit lagi segera merampungkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kepahiang Tahun Anggaran (TA) 2023.
Sementara pembahasan hibah untuk organisasi-organisasi sudah selesai. Beberapa organisasi yang sebelumnya mengajukan anggaran bantuan hibah dimungkinkan direalisasikan.
Namun data terbaru, bukan hanya 6 organisasi yang bakal mendapatkan dana hibah melainkan belasan organisasi termasuk DPD KNPI Kepahiang. Ini selaras dengan penjelasan Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, Jum'at (18/11).
Diterangkannya, pembahasan anggaran hibah bagi organisasi-organisasi di Kabupaten Kepahiang sudah selesai. Terakhir ada anggaran kisaran Rp 5 miliar lebih yang disiapkan untuk hibah terhadap belasan organisasi yang ada di Kabupaten Kepahiang. Diantaranya MUI, Baznas, Pramuka, Fatayat NU, PGRI, Muhammadiyah, KNPI serta sejumlah organisasi lainnya.
"Rincian organisasi apa saja yang bakal menerima hibah tahun depan, saya tidak ingat termasuk juga rincian yang akan diberikan. Totalnya kisaran Rp 5 miliar lebih anggaran yang disiapkan untuk hibah kepada belasan organisasi tahun depan," papar Hartono.
Terpisah, Waka II DPRD Kepahiang, Hariyanto, S.Kom, MM membenarkan pembahasan Raperda APBD Kepahiang TA 2023 hampir rampung dan hanya menyisakan pembahasan anggaran beberapa OPD lagi. Terkait plot dana hibah untuk organisasi di Kabupaten Kepahiang, itu telah dilakukan pembahasan.
"Organisasi apa saja yang menerima termasuk rincian dananya, saya tidak ingat. Yang pasti plot dana hibah, itu sudah. Seluruh anggaran hibah sudah kita bagi. Hampir seluruh yang mengusulkan, itu dapat bagian. Tinggal lagi besar kecilnya, disesuaikan dengan skala prioritas. Kalau tidak salah, seingat saya PMI Rp 400 juta, itu ada juga untuk thalasemia," sampai Hariyanto.
Sumber: