BPBD Siaga Bencana Hidrometeorologi

RK ONLINE - Selasa (15/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang menggelar apel dalam rangka persiapan peralatan serta tim penanggulangan bencana. Ini dilakukan menindaklanjuti, surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 360/ 3725/ SJ tertanggal 1 November 2022 serta surat Bupati Kepahiang nomor 360/ 89/ BPBD - KPH/ 2022 tertanggal 3 November 2022 tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi seperti, banjir, tanah longsor, angin kencang dan sejumlah bencana lainnya akibat dari hujan dengan intensitas lebat dan durasi yang lama. 

 

Kepala BPBD Kepahiang, Ir. Taufik mengatakan, apel gabungan yang dilaksanakan pihaknya dengan melibatkan TNI, POlri, Dinsos dan Satpol PP Kepahiang bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap personil serta peralatan bencana. Ini dilakukan pihaknya, untuk memastikan jika terjadi bencana Hidrometeorologi penanggulangan cepat dilakukan oleh tim. 

 

"Selain adanya surat Mendagri, untuk Kabupaten Kepahiang sendiri memang masuk kategori rawan bencana. Kami pastikan tim maupun peralatan penanganan bencana siap siaga, sehingga penanggulangan cepat dilakukan jika terjadi bencana," kata Taufik. 

 

Dalam rangka menghadapi kondisi cuaca saat ini pihaknya sudah menyiapkan tim untuk melakukan penanggulangan jika terjadi bencana. Selain itu, kepada masyarakat juga harus waspada dan cepat tanggap dalam menyampaikan laporan kepada BPBD Kepahiang jika adanya bencana Hidrometeorologi yang terjadi di wilayahnya. 

 

"Kita siap untuk lakukan penanggulangan serta masyarakat juag kita minta tetap waspada dan cepat tanggap dalam penyampaian laporan jika terjadi bencana. Kita akan melakukan penanggulangan dengan cepat untuk menghindari kerugian yang dialami oleh masyarakat serta keselamatan masyarakat sendiri jika terjadi bencana," jelas Taufik. 

 

Disisi lain, sepanjang tahun 2022 ini setidaknya sudah 30 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kepahiang. Rinciannya bencana banjir 11 kejadian, tanah longsor 14 kejadian, angin puting beliung 1 kejadian, pohon tumbang 4 kejadian.

 

BACA JUGA:Masyarakat Harus Waspada Bencana Hidrometeorologi

 

Sumber: