Puncak HKN Ke-58 Kabupaten Kepahiang, Wabup: Jadi Momentum Transformasi Kesehatan Nasional

 

Wakil bupati berharap dengan implementasi keenam pilar tersebut, diharapkan bisa mentransformasi sistem kesehatan Indonesia dan juga dunia. Yakni sistem kesehatan yang tangguh terhadap krisis kesehatan, termasuk pandemi. 

 

"Tujuan diselenggarakannya HKN ke-58 ini, membawa pesan bahwa di masa transisi pandemi ke endemi ini, kita tidak boleh lengah. Seluruh komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, swasta berperan serta dalam upaya menjaga kesehatan, memprioritaskan promotif preventif dan semakin menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," demikian Nata. 

Pelayanan komprehenshif HKN ke-58--

Sementara itu melalui rangkaian upacara HKN kali ini, Dinkes Kabupaten Kepahiang juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada puskesmas dan Nakes Kbaupaten Kepahiang yang berprestasi. Salah satunya kepada Riana Susanti, kader kesehatan asal Daspetah II yang sebelumnya, ditunjuk sebagai pemenang video krease kader dalam mendukung program imunisasi tingkat nasional.

 

"Salah satu kader kita berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kepahiang di tingkat nasional sebagai pemenang video krease, dalam mendukung program imunisasi beberapa waktu yang lalu. Hari ini sudah kita serahkan piagam penghargaan kepada yang bersangkutan," sampai Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si.

 

Tidak hanya itu saja, bersamaan dengan peringatan HKN ini, Tajri mengatakan jika Dinkes menyerahkan sertifikat sekaligus  penandatanganan komitmen desa dalam mengampanyekan desa Open Defecation Free (ODF) atau pencegahan buang air besar sembarangan.

 

Mulai dari Desa Batubelarik, Desa Sungai Jernih, Desa Kandang, Desa Muara Langkap, Desa Pulogeto Baru, Desa Limbur Baru dan Kelurahan Pensiunan. 

 

"Desa dan Kelurahan ini merupakan pendukung ODF dan hari ini, secara resmi menerima piagam berupa sertifikat," sampai Tajri.

 

Sumber: