3 Mobil Tangki Air Jadi 'Bangkai'
DOK/RK : KONDISI : 3 Unit mobil tangki Air di PDAM tak bisa beroperasi.--
RK ONLINE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kabupaten Kepahiang tak bisa berbuat banyak untuk membantu menyuplai air bersih ke lokasi banjir di Kecamatan Bermani Ilir.
Padahal air bersih pada kondisi bencana alam banjir dan longsor sangatlah dibutuhkan masyarakat. Pasalnya, 3 mobil tangki air milik perusahaan plat merah itu tidak bisa beroperasi karena rusak berat.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Arminsyah, SE pada Selasa (1/11) kemarin mengatakan, ketiga unit mobil tangki air tersebut, 2 diantaranya merupakan bantuan pusat dan 1 unit merupakan bantuan dari pemerintah kabupaten.
"Ketiganya rusak dan tidak bisa dioperasikan. Itulah makanya saat masyarakat sedang mengalami bencana seperti banjir yang membutuhkan air bersih, kita tidak bisa membantu karena mobil tangki air rusak," kata Arminsyah.
Sebenarnya, lanjut Arminsyah, 1 unit mobil tangki air kerusakannya masih ringan, hanya butuh perbaikan ganti aki. Hanya saja lantaran perusahaan daerah sedang dibelit masalah keuangan, sehingga belum mampu membiayai perbaikannya.
BACA JUGA:Tunggu Hingga Desember
"Kita hanya pinjam pakaikan mobil tangki air, sementara untuk biayanya (Operasional, red) tidak ada. Karena kondisi perusahaan sedang kesulitan keuangan," ujar Arminsyah.
Padahal, sambung Arminsyah, jika dapat dioperasikan, per tangki air bersih biasanya dapat menyumbang pemasukan sekitar Rp 300 ribu pada perusahaan. Namun menurutnya, saat ini estimasi biaya perbaikan ketiga mobil tangki air tersebut cukuplah besar sehingga belum diperbaiki.
Sumber: