Rakor TPID, Bupati Minta Perhatikan Potensi UMKM dan Pertanian

Rakor TPID, Bupati Minta Perhatikan Potensi UMKM dan Pertanian

DOK/RK : RAPAT : TPID Kabupaten Lebong saat menggelar rapat koordinasi, Rabu (19/10).--

RK ONLINE - Berdasarkan instruksi Presiden,  upaya untuk menekan laju inflasi terus dilakukan. Di Kabupaten Lebong, upaya untuk menekan inflasi mulai dilakukan dengan pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID yang berlangsung di gedung Bina Praja Setkab Lebong kemarin (19/10).

Dalam rapat koordinasi (rakor) TPID tersebut, Bupati Lebong Kopli Ansori menekan agar dapat melirik berbagai sektor. Salah satunya yakni memperhatikan potensi UMKM dan pertanian di kabupaten lebong. Selain itu, Kopli bupati juga meminta tim pengendalian inflasi dapat memantau barang yang masuk atau daya input berbagai barang kebutuhan masyarakat yang cenderung mengalami kenaikan terus menerus ditengah masyarakat saat ini.

"Sehingga berimbas pada daya beli masyarakat yang cenderung menurun dan hal inilah yang dikenal dengan istilah inflasi, " kata Kopli.

Lebih lanjut, untuk memulai pelaksanaan penekanan laju inflasi ini Kopli juga meminta adanya akhir dan arah kebijakan yang menjadi acuan dari hasil rapat TPID.

"Hasil dari rapat TPID ini nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan yang akan diambil dalam menekan laju inflasi di Kabupaten Lebong, " singkatnya.

 

BACA JUGA:Lebong Masih Kekurangan 2.500 PNS

 

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi inflasi akan dilakukan pendataan untuk mendapatkan gambaran apa saja yang menjadi penyumbang inflasi di Kabupaten Lebong. Jika sudah diketahui, disanalah peran pemerintah daerah dalam mengintervensi terhadap barang-banrang yang dijual dipasaran.

"Dari mana saja yang menyumbang inflasi, disitu pemerintah daerah intervensi, " singkat Mustarani.

Sumber: