Lebong Masih Kekurangan 2.500 PNS

RK ONLINE - Dari rapat koordinasi terkait Analisis Beban Kerja (ABK) beberapa waktu lalu, saat ini Kabupaten Lebong diketahui masih kekurangan jumlah PNS. Bahkan jumlahnya mencapai 2.500 pegawai yang tersebar di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Lebong.

Bahkan beberapa OPD menyampaikan jika kekurangan PNS tersebut sedikit banyaknya mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat. Contohnya seperti di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, kurangnya jumlah pegawai menyebabkan keterlambatan dalam melayani kepengurusan administrasi penduduk (adminduk).

Hal senada juga disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) yang membawahi 13 Puskesmas. Di OPD ini tak jarang 1 PNS mengerjakan sejumlah pekerjaan yang bukan menjadi tanggung jawabnya.

Sekretaris Kabupaten Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan dengan kekurangan jumlah pegawai ini ia sangat menyesalkan masih adanya PNS yang belum genap bertugas 5 tahun namun justru sudah mengusulkan pindah tugas ke luar daerah. Bahkan dalam sebulan saja, kata Mustarani, ada 20 PNS yang meminta pindah tugas.

"Tentu apapun alasannya tak diakomodir. Saat ini saja jumlah PNS masih sangat kurang. Artinya mereka masih dibutuhkan, " tambahnya.

 

BACA JUGA:Kepengurusan Selesai, KPU Lebong Fokus Verfak Keanggotaan

 

Meski demikian, lanjutnya, OPD tetap diminta untuk memasimalkan tugas dan fungsinya. Ia tak mau kekurangan jumlah PNS tersebut justru dijadikan alasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi setiap OPD sudah diberikan anggaran tersendiri untuk merekrut Tenaga Harian Lepas Terkontrak (THLT) yang dapat membantu menjalankan roda pemerintahan.

"Tinggal lagi OPD diminta untuk lebih selektif dalam merekrut THLT. Pastikan mereka yang direkrut sesuai dengan analisa jabatan yang dibutuhkan, " singkatnya.

 

Sumber: