Potensi Bencana Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Potensi Bencana Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

DOK/Net : Ilustrasi Bencana--

RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Rejang Lebong meminta masyarakat tetap untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Kepala BPBD Rejang Lebong Drs. Shalahuddin mengatakan kondisi cuaca saat ini perlu diwaspadai oleh masyarakat khusunya yang berada di daerah rawan bencana. Seperti di daerah pegunungan hingga masyarakat yang bermukim di aliran sungai.

"Kami minta untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Seperti banjir, longsor  maupun pohon tumbang, " kata Shalahuddin.

Ditambahkannya, cuaca ekstrem yang terjadi tentu ikut meningkatkan potensi terjadinya bencana alam. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah menyiagakan personel dari Pusdal Ops maupun elawan BPBD yang tersebar di 156 desa dan kelurahan.

"Kami juga sudah menyiagakan alat berat berupa loader satu unit, perahu karet, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum serta logistik untuk korban bencana alam," tambahnya. 

 

BACA JUGA:Akibat Bencana, 12 Infrastruktur Rusak Belum Diperbaiki

 

Disisi lain, akibat banjir yang melanda tiga kecamatan di Rejang Lebong pada 31 Agustus hingga 1 September 2022 lalu mengakibatkan kerugian hingga Rp 1,2 miliar. Selain akibat infrastruktur seperti jembatan yang rusak, kerugian tersebut juga diakibatkan karena areal lahan sawah milik masyarakat yang ikut terdampak bencana banjir. Termasuk ikan di kolam milik masyarakat yang hanyut terbawa banjir. 

"Sejauh ini kerusakan jembatan akibat banjir ini sudah kita laporkan ke BNPB dan Pemprov Bengkulu untuk dilakukan perbaikan mengingat anggaran yang dibutuhkan guna memperbaikinya cukup besar, " singkatnya.

Sumber: