Pilih Cara Gentle Man, Bupati Kepahiang Lepaskan KTA dan Kursi Ketua DPD NasDem

RK ONLINE - "Ya saya Gentle Man memilih mundur saja, demi kemajuan Partai NasDem". Inilah ungkapan Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, saat dikonfirmasi terkait pengunduran dirinya sebagai ketua dan anggota DPD NasDem Kabupaten Kepahiang, Senin 26 September 2022.

 

Setelah berhasil membesarkan NasDem hingga memperoleh 7 kursi di DPRD Kepahiang dalam Pileg 2019 lalu, saat ini Dayat secara resmi sudah melepaskan diri dari jabatan ketua dan anggota DPD NasDem Kabupaten Kepahiang. Dengan alasan ketidakharmonisan dalam mengelola partai, bupati Kepahiang ini secara resmi sudah menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Ketua Umum DPP Partai Nasdem, 24 September 2022 lalu. 

 

Dirinya mengungkapkan kalau di dalam surat pengunduran dirinya tersebut, dia mencermati perkembangan situasi dalam kepengurusan DPD Partai NasDem selama beberapa bulan terakhir ini. 

 

Adanya ketidakharmonisan di dalam mengelola DPD Partai NasDem Kabupaten Kepahiang, menurutnya dapat memunculkan gangguan dan hambatan dalam upaya mengembangkan dan membesarkan Partai NasDem di Kbaupaten Kepahiang. Terutama dalam persiapan menghadapi pesta demokrasi 5 tahunan yang akan diselenggarakan serentak 2024 mendatang. 

 

"Dari pada nanti bertahan dengan situasi ketidakharmonisan tentu akan menimbulkan gangguan bagi partai," jelas Hidayat.

 

Tak ingin berlarut dengan kondisi ketidakharmonisan yang terjadi antara dirinya dengan internal DPD Partai NasDem, Hidayat tetap mendo'akan agar Partai NasDem khususnya di Kabupaten Kepahiang terus berkembang dan sukses. 

 

Setelah resmi mundur dari Partai NasDem, Dayat mengakui kalau dirinya langsung hijrah ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Meskipun belum menyebutkan secara rinci kapan resminya masuk ke Partai Perindo tersebut, bupati Kepahiang ini mengakui kalau dirinya tidak menginginkan posisi atau jabatan tertinggi partai ini di Kbaupaten Kepahiang. Karena menurutnya cukup menjadi anggota saja, tetap membuat dirinya dapat mengembangkan dan membesarkan nama partai. 

 

Sumber: