Baru 9 Orang Positif, Kasus DBD Menurun
DOK/RK : FOGGING : Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong melakukan fogging untuk memberantas nyamuk aedes aegypti diwilayah kerja Puskesmas Muara Aman.--
RK ONLINE - Hingga 16 September 2022, Puskesmas Muara Aman mencatat ada 9 kasus demam Berdarang Dengue (DBD) yang terjadi diwilayah kerjanya. Jumlah kasus tersebut mengalami tren menurun jika dibanding tahun 2021 lalu dengan total 23 kasus. Bahkan kasus yang terjadi hingga September ini belum mencapai setengahnya.
Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Muara Aman, Asman, S.KM merincikan, 9 kasus DBD terjadi hingga pertengahan September tersebut tersebar di 5 desa/kelurahan. Masing-masing Desa Kampung Muara Aman 2 kasus, Kelurahan Kampung Jawa 1 kasus, Desa Lebong Tambang 1 kasus, Kelurahan Pasar Muara Aman 1 kasus dan Desa Kampung Gandum 4 kasus.
"Sebagian besar diketahui setelah pasien mendapatkan perawatan di RSUD Lebong. Hasil pemeriksaan oleh pihak RSUD disampaikan kepada kami. Kemudian langsung ditindaklanjuti oleh petugas Puskesmas Muara Aman dengan melakukan PE (penyelidikan epidemiologi, red) hingga fogging, " kata Asman.
BACA JUGA:7 Bulan Catat 70 Kasus DBD
Dari kasus DBD yang terjadi di wilayah kerjanya, semuanya sudah mendapatkan pertolongan medis dan dinyatakan sembuh. Tak ada kasus meninggal dunia. Selain fogging setelah terjadinya kasus positif DBD, upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk mencegah kasus DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan gerakan 3M. Hingga membagikan bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersiahan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Terlebih, tingginya intensitas hujan yang terjadi bisa memunculkan genangan air yang bisa dijadikan nyamuk aedes aegypti sebagai penular DBD berkembang biak.
"Fogging dilakukan hanya setelah kasus DBD diketahui. Itupun kami hanya sebatas mengusulkan sementara pelaksanan fogging dilakukan oleh Dinkes Lebong, " singkatnya.
Sumber: