Dituntut Mandiri
DOK/RK : Kadistan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Hernawan, S. PKP--
RK ONLINE - Mengantisipasi kendala penyediaan benih yang didatangkan dari luar maupun petani yang mengandalkan bantuan dari pemerintah, Dinas Pertanian Kabupaten menuntut petani mandiri. Yakni, mempersiapkan hasil produktivitas pertanian sebagiannya untuk dijadikan benih. Ini juga menjadi salah satu langkah agar bantuan yang didistribusikan pemerintah pusat bisa merata pada petani lainnya.
Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Hortikultura, Budi, Sp mengatakan, penyediaan benih bawang merah dan bawang putih masih tergantung dari luar daerah maupun bantuan. "Kita berupaya dan mengajak petani untuk menciptakan kemandirian benih. Di mana dari hasil panen dapat dijadikan benih. Ini salah satu mengantisipasi kendala penyediaan benih, apalagi bawang yang hanya bisa didatangkan dari luar," jelas Budi.
BACA JUGA:Kemandirian Benih
Untuk itu pihaknya, sambung Budi, menyusun peta jalan klaster bawang merah dalam rangka menuju kemandirian benih di Kepahiang. Tahun ini pihaknya akan fokus pada upaya menuju mandiri benih dengan dilakukannya beberapa kegiatan. "Kita berupaya secara keseluruhan produksi bawang merah di Kepahiang dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan," papar Budi.
Tahun ini, lanjut Budi, seluas 30 Ha bantuan benih bawang merah dan 10 Ha benih bawang putih yang dialokasikan oleh Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Kepahiang. Pihaknya berharap melalui bantuan tersebut dapat mewujudkan kemandirian petani terhadap benih bawang merah pada masa tanam berikutnya.
Sumber: