Masyarakat Kepahiang Berpendapatan Rendah

Masyarakat Kepahiang Berpendapatan Rendah

DOK/RK : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd--

RK ONLINE - Kadinsos Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Helmi Johan, M.Pd mengungkapkan jika saat ini, sekitar 16 persen dari total penduduk Kabupaten Kepahiang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini diperoleh dari tolak ukur penduduk miskin ini yang mengacu kepada masyarakat yang hidup di bawah angka garis kemiskinan dengan batas pendapatan Rp 472.525/kapita setiap bulan.

Helmi mengatakan kalau masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan ini, diupayakan mendapatkan bantuan sosial. Diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan beberapa program sosial lainnya. Selanjutnya juga diupayakan mendapatkan bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu).

"Tujuannya meningkatkan kualitas tempat tinggal melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dinding serta MCK. Sesuai data yang ada dengan kami, jumlahnya di Kabupaten Kepahiang mencapai ribuan. Mudah-mudahan tahun depan dapat diakomodir bantuan oleh Kementerian Sosial," sampai Helmi.

Disinggung terkait sistem pendataan, Helmi mengatakan jika tidak hanya berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun pendataan ini juga berdasarkan usulan dari tingkat desa dan kelurahan. Seperti warga kurang mampu yang belum termasuk dalam DTKS dan belum menerima bantuan sosial dari pemerintah.

"Sebenarnya tim pendataan baik dari dinas, desa dan kelurahan juga harus proaktif mendata masyarakat yang memang layak menerima bantuan sosial. Kalau sudah terdata, tentu akan kita usulkan dan perjuangkan," demikian Helmi.

Sumber: