Tidak Hanya Pusat Beribadah, Masjid Harus Bantu Masyarakat Sekitar

RK ONLINE - Keberdaan masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah atau tempat menjalankan aktivitas keagaman, namun juga menjadi pusat kegiatan masyarakat. Pengurus masjid juga diminta untuk menjadikan masjid untuk membantu lingkungan sekitarnya.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI),  Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla saat melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DMI Provinsi Bengkulu, Selasa (9/8) di Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Kota Bengkulu. 

"Tidak hanya pusat ibadah. Tapi juga bagaimana untuk memakmurkan Masjid dan sekitarnya melaui program-program yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar," kata mantan Wakil Presiden periode 2014-2019 ini. 

Jusuf Kalla menambahkan, dengan mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, keberadaan masjid berpotensi besar dalam memberikan dampak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

"Sembilan puluh persen masjid di Indonesia dibangun dan dikelola oleh masyarakat. Potensi ini sangat besar untuk dapat memberikan dampak bagi kemajuan masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyampaikan, dengan keberadaan masjid lebih dari 3 ribu yang ada di wilayah Bengkulu dengan jajaran kepengurusan yang ada berdampak positif khususnya dalam mensejahterakan umat dan sekitarnya. Untuk itu, dirinya berharap kepengurusan DMI di Provinsi Bengkulu dapat memberikan dampak positif untuk memakmurkan masjid yang berdampak pada sekitarnya. 

"Kita harapkan keberadaan DMI dapat memberikan kemajuan besar untuk peradapan islam khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu serta mensejahterakan masyarakat," singkatnya. 

Dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si resmi dilantik sebagai Ketua Umum DPW DMI Provinsi Bengkulu masa bhakti 2022- 2027. (gju)

Sumber: