Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Meningkat 6,58 Persen
DOK/RK : STATISTIK : statistik perkembangan ekonomi Bengkulu--
RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan II (Mei-Juni) tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,58 persen. Angka ini meningkat dibandingkan triwulan II tahun lalu dimana ekonomi Provinsi Bengkulu hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,76 persen.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, SE, ME mengatakan, perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2022 mencapai Rp 22,80 triliun. Sedangkan jika berdasarkan dengan dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 12,73 triliun.
"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II 2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 6,58 persen, " papar Win Rizal.
Dirinya mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu ditopang sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan sebesar 17,29 persen.
"Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,97 persen," tambahnya.
Sedangkan dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,31 persen. Lalu sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,18 persen.
Sementara itu, untuk kontribusi pertumbuhan erekonomi di wilayah Sumatera pada triwulan II tahun 2022 didominasi oleh Provinsi Riau dengan kontribusi terhadap PDRB Sumatera sebesar 23,69 persen, diikuti Provinsi Sumatera Utara sebesar 22,54 persen dan Provinsi Sumatera Selatan 13,69 persen. Ekonomi di Sumatera pada periode ini tumbuh sebesar 4,95 persen. Secara spasial, Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 5,41 persen.
"Provinsi Bengkulu sendiri memiliki kontribusi terhadap PDRB Sumatera sebesar 2,18 persen, dengan menempati posisi pertumbuhan ekonomi ke 8 dari 10 provinsi di Sumatera dengan pertumbuhan sebesar 4,76 persen," tukasnya. (gju)
Sumber: