Dianggarkan Rp 2 Miliar Bantuan Bibit Horti Malah Gagal Panen

Dianggarkan Rp 2 Miliar Bantuan Bibit Horti Malah Gagal Panen

Salah satu lokasi bantuan bibit Bidang Horti Dispertan Kabupaten Kepahiang--

RK ONLINE - Bantuan bibit Bidang Horti Dispertan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu TA 2021 lalu, ternyata tidak sepenuhnya membuat kalangan petani merasa diuntungkan. Dengan alasan perawatan, Dispertan Kabupaten Kepahiang mengakui jika beberapa dari program Bantuan bibit yang menelan dana hingga Rp 2 miliar ini, tidak berhasil dan mengalami gagal panen.

BACA JUGA:109 Pejabat Pemkab Kepahiang Dimutasi

Kabid Hortikultura, Budi, SP memastikan jika anggaran Rp 2 miliar yang dialokasikan melalui bantuan bibit kepada petani 2021 lalu, sudah 100 persen direalisasikan. Hanya saja tidak bisa dipungkiri, Budi mengakui kalau beberapa bibit yang diserahkan kepada petani tersebut tidak produktif bahkan sampai gagal panen dengan alasan perawatan.

 

"Iya memang ada beberapa yang gagal panen. Tapi itu tergantung bagaimana perawatan para yang diberikan petaninya," terang Budi.

BACA JUGA:Narkoba, 11 Pria Diringkus Polres Kepahiang

Tidak hanya perawatan saja, Budi juga mengungkapkan kalau keterbatasan terhadap jumlah pekerja, ikut menjadi kendala bagi Dispertan dalam merealisasikan program bantuan bibit senilai Rp 2 miliar ini. Sebab minimnya pekerja, membuat Dispertan kesulitan untuk mendapatkan sample data yang akurat. 

 

Sehingga menurut Budi, sampai saat ini pihaknya tidak memiliki data berapa jumlah petani penerima bantuan yang mengalami untung dan jumlah petani yang merugi dari bantuan program ini.

 

"Jumlah pekerja kami tidak cukup. Sehingga kami tidak bisa memonitor langsung berapa jumlah keuntungan dan kerugian petani yang menerima bibit dari kami," jelasnya.

BACA JUGA:Kasihan! Lagi Hamil IRT Kabawetan Divonis Positif HIV

Bersamaan dengan ini, dirinya juga mengungkapkan kalau untuk petani yang mendapatkan bantuan bibit Bawang Merah TA 2022 ini, dalam waktu dekat akan mulai melakukan pemanenan.

 

Sumber: