KEK Pulau Baai Banyak Dilirik Investor
DOK/RK : KEK : Gubernur Rohidin saat mengunjungi KEK Pulau Bai bersama investor beberpa waktu lalu--
RK ONLINE - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan menyebut, beberapa investor tertarik untuk mendirikan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai Bengkulu. Seperti pabrik minyak goreng yang saat ini belum ada di Provinsi Bengkulu. Salah satunya seperti hasil koordinasi dan kunjungan Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia beberapa waktu lalu. Mereka berencana untuk membangunan pabrik minyak goreng di Bengkulu, tepatnya di sekitar Pulau Baai.
"Memang beberapa investor maunya mendirikan pabrik di kawasan KEK Pulau Baai karena langsung terhubung dengan transportasi laut," kata Ricky.
Untuk lokasi pembangunan pabrik sendiri ia menyebut nantinya sesuai dengan studi kelayakan dari negara Malaysia. Pastinya, lokasi yang dipilih potensial pada KEK Pulau Baai, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap lahan yang ada di lokasi yakni PT. Pelindo.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Pelindo soal perizinan, karena lahan yang ada dilokasi dimiliki milik Pelindo. Namun untuk lokasi pasti pembangunan pabrik sesuai studi khusus yang dilakukan," papar Ricky.
Sementara itu, terkait kelanjutan pembanguna pabrik minyak goreng di Kabupaten Seluma, dirinya menyampaikan jika hingga saat ini belum ada kelanjutan dan pihak investor belum memberikan pemberitahuan terkait kelanjutan usai peletakan betu pertama pembangunan pada tahun 2018 lalu.
"Sebelum pandemi sudah ada yang titik nol tapi hingga kini belum ada realisasi dari pihak investor," ujar Ricky.
Sedangkan untuk pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Bengkulu Ricky mengungkapkan jika pabrik di Bengkulu sudah cukup banyak sehingga tidak terlalu dipermasalahkan untuk menampung olehan bahan mentah minyak goreng tersebut.
"Saat ini sudah cukup banyak, hampir 32 pabrik CPO yang ada di Bengkulu. Yang dibutuhkan pengelola bagian hilirisasi," singkatnya. (gju)
Sumber: