Booster Lansia Masih Rendah

Booster Lansia Masih Rendah

DOK/RK : Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--

RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat capaian vaksinasi khususnya pada penyuntikan dosis 3 atau booster pada target sasaran lanjut usia (Lansia) di wilayah ini masih rendah. 

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengatakan jika capaian vaksinasi booster lansia masih kurang dari 22 persen.  "Kesadaran masyarakat menurun, hal ini yang menyebabkan capaian vaksinasi juga ikut menurun," kata Herwan.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan capaain vaksinasi di Bengkulu, terlebih adanya kebijakan pemberlakuan wajib vaksin lengkap untuk pelaku perjalanan atau pengguna pelayanan publik dinilai mampu meningkatkan capaian vaksinasi lebih baik lagi. 

"Kita minta kabupaten/kota terus laksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat khususnya Lansia. Sehingga capaian vaksinasi Bengkulu dapat optimal," ujar Herwan. 

Adapun capaian vaksinasi lansia di Provinsi Bengkulu untuk Kabupaten Bengkulu Selatan pada dosis pertama mencapai 97,88 persen, dosis kedua 74,57 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dosis pertama 94,63 persen, dosis kedua 73,76 persen dan dosis ketiga 31,63 persen, Kabupaten Kaur yaitu 94,46 persen untuk dosis pertama, 73,56 persen untuk dosis kedua dan dosis ketiga 35,47 persen, Kabupaten Seluma untuk dosis pertama yaitu 84,48 persen, dosis kedua 61,78 persen dan dosis ketiga 18,69 persen.

Kemudian Kabupaten Kepahiang 83,37 persen untuk dosis pertama, 57,46 persen untuk dosis kedua dan dosis ketiga 16,07 persen, Kabupaten Bengkulu Utara untuk dosis pertama 81,18 persen, dosis kedua 64,64 persen dan dosis ketiga 22,76 persen, Kabupaten Lebong untuk dosis pertama 81,14 persen, dosis kedua 59,42 persen dan dosis ketiga 17,88 persen, Kabupaten Rejang Lebong dosis pertama yaitu 76,24 persen, dosis kedua 57,14 persen dan dosis ketiga 20,05 persen.

Lalu Kabupaten Mukomuko dosis pertama mencapai 67,41 persen, dosis kedua 42,88 persen dan dosis ketiga 6,11 persen serta Kota Bengkulu dosis pertama yaitu 61,68 persen, dosis kedua 51,15 persen dan dosis ketiga 16,89 persen. (gju)

Sumber: