Katanya Tidak Ada Kelangkaan Solar

Katanya Tidak Ada Kelangkaan Solar

DOK/RK : ANTRE : Truk mengantri solar di SPBU Kelobak.--

Namun Antrean Truk di SPBU Kelobak Mengular

 

RK ONLINE - Antrean panjang truk terjadi di sepanjang jalan di depan SPBU Kelobak Kecamatan Kepahiang pada Jum'at (22/7). Pantauan wartawan Radar Kepahiang, antrean panjang mulai terjadi sejak pagi kemarin. Kondisi ini pun membuat ruas jalan termakan badan truk, bahkan sesekali menyebabkan kemacetan saat kendaraan lain melintas, khususnya kendaraan yang ke luar dari pusat perkantoran Pemkab Kepahiang. Hingga sore kemarin, antrean truk menunggu solar ini sudah mencapai hampir 200 meter.

Disisi lain, Pengawas SPBU Kelobak, Nanang (43) menyebutkan bahwa saat ini tidak ada kelangkaan solar di tempat mereka. Setiap harinya kapasitas stok solar mencapai 16 kilo liter. "Belum diketahui pasti terkait dengan panjangnya antrean truk menunggu solar hari ini. Karena ketersediaan solar di SPBU ini cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Dimana pasokan setiap harinya mencapai 16 KL," jelas Nanang.

Bahkan, dijelaskan Nanang, SPBU Kelobak sesuai dengan aturan yang ada juga membatasi pembelian minyak solar khususnya mobil-mobil truk. Yakni batas pembelian mobil truk kecil 60 liter, truk sedang 80 liter, dan truk besar 200 liter batas maksimal per hari dan tidak boleh membeli dua kali.

"Kemudian di SPBU kami ini juga tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen dan pembelian yang berulang-ulang. Tapi kalau petani yang membeli menggunakan jerigen untuk kebutuhan handtracktor, itu diperbolehkan. Namun harus berdasarkan rekomendasi dari instansi terkait yang sudah menghitung kebutuhan petani," terang Nanang.

Dia melanjutkan, disinyalir panjangnya antrean truk membeli solar di SPBU Kelobak kemarin merupakan pembeli dari luar daerah. Meski begitu pihak SPBU menurut Nanang, hanya berkewajiban menyalurkan bahan bakar minyak sesuai dengan ketentuannya setiap hari. (rfm)

Sumber: