2.049 Ternak Masih Positif PMK

2.049 Ternak Masih Positif PMK

DOK/RK : Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, Syarkawi--

RK ONLINE - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mencatat, hingga Senin (18/7), jumlah kasu aktif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah mencapai 2.049 kasus. 

"Jumlah ini tersebar di 8 wilayah kabupaten kecuali kabupaten Lebong dan Kota Bengkulu, " kata Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi.

Dirincikannya, dari 2049 kasus aktif PMK tersebut tersebar di Kabupaten Kepahiang sebanyak 20 ekor ternak, Bengkulu Utara sebanyak 100 ekor ternak, Rejang Lebong sebanyak 280 ekor ternak, Seluma sebanyak 151 ekor ternak, Bengkulu Selatan sebanyak 915 ekor ternak, Mukomuko sebanyak 53 ekor ternak, Bengkulu Tengah sebanyak 246 ekor ternak dan Kabupaten Kaur sebanyak 284 ekor ternak. 

Secara kumulatif kasus PMK di wilayah Bengkulu telah mencapai angka 3.570 kasus dengan kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 1.215 kasus dan wilayah dengan kasus terkecil yakni Kabupaten Mukomuko sebanyak 73 kasus. 

"Walaupun kasus tinggi, jumlah kesembuhan juga meningkat dan berada di angka 1.484 ekor ternak," ujar Syarkawi. 

Sedangkan untuk kasus ternak yang mati juga mengalami penambahan yakni mencapai 21 kasus yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 4 kasus, Rejang Lebong sebanyak 7 kasus, Bengkulu Selatan 6 kasus serta Kabupaten Kaur sebanyak 4 kasus. 

Dalam upaya memaksimalkan penanganan kasus penyebaran PMK di wilayah Bengkulu, Disnakeswan mengimbau masyarakat khususnya para peternak melakukan upaya antisipasi. Upaya tersebut diantaranya memberikan vaksinasi PMK, pemberian jamu atau vitamin secara rutin hingga menjaga kebersihan kandang ternak. 

"Penyebaran kasus PMK sangat tinggi namun tingkat kematian rendah. Akan tetapi harus terus diupayakan pencegahan dan pengendaliannya karena berimbas pada perekonomian, " singkat Syarkawi. (gju)

Sumber: 2.049 ternak masih positif pmk