Transmigrasi Terkendala KK
RK ONLINE - Dalam beberapa tahun terakhir program pemerintah dalam pemerataan masyarakat melaui program transmigrasi tidak berjalan optimal dan terkesan terhenti. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy, S.Sos mengatakan, kurangnya jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ikut dalam program dan penempatan di lokasi transmigrasi menjadi penyebab dalam beberapa tahun terakhir belum bisa dijalankan. "Belum bisa dilaksanakan karena kurangnya jumlah KK yang akan menempati lokasi transmigrasi," kata Edwar. Ia memaparkan, di Provinsi Bengkulu ada dua lokasi yang difokuskan menjadi tujuan transmigrasi. Yakni di Kabupaten Rejang Lebong dengan luasan lahan 800 hektar dengan target 175 KK. Namun dari target tersebut baru mencapai kuota 25 KK saja. Lokasi tujuan transmigrasi lainnya yakni Batu Ampar di Kabupaten Bengkulu Selatan yang memiliki luas alokasi lahan 600 hektar. "Dari jumlah target Bengkulu Selatan juga sama, dengan jumlah yang ada 150 KK, " ujar Edwar. Pihaknya saat ini tengah mengusulkan dan membuka alokasi penambahan jumlah KK yang bakal mengikuti program transmigrasi kepada pemerintah pusat. Selain itu, juga meminta perbaikan fasilitas dan infrastruktur jalan lantaran kedua lokasi dimaksud masih susah diakses. "Karena masih kurang, kami mengusulkan penambahan jumlah KK, yang nantinya ditujukan bagi masyarakat Bengkulu maupun luar provinsi Bengkulu untuk menempati lokasi Transmigrasi tersebut," singkat Edwar. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Resmi Dibentuk, Ini Susunan AKD DPRD Kepahiang!
- 2 Nilai SKD CPNS 2024 Tinggi Tapi Tidak Penuhi Passing Grade, Apakah Bisa SKB?
- 3 Rancangan Peraturan Tatib dan Kode Etik Dewan Resmi Disetujui!
- 4 Kades Tanjung Alam Akui Sudah Menikah dan Beristri 2!
- 5 Ketahuan Selingkuh, Kades Tanjung Alam Ngaku Dapat Restu Istri Sah